Menggiring Bola Basket dengan Baik dan Benar

KOMPAS.com - Bentuk gerakan pada saat mantulkan bola basket adalah dribbling atau menggiring. Dribbling dalam bola basket adalah upaya untuk membawa bola ke daerah lawan sekaligus melewati lawan.

Menggiring merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket. Sehingga perlu dilatih agar bisa melakukan dribble secara baik dan benar.

Seorang pebasket memerlukan skill, kecepatan, kelincahan, dan akurasi untuk bisa menggiring bola dengan baik dan benar.

Cara menggiring bola adalah dengan memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan kemudian diarahkan sesuai keinginan.

Baca juga: Tujuan Dribble atau Menggiring Bola Rendah dalam Basket

Sebelum memahami lebih jauh soal dribble, pemain perlu mengetahui beberapa pelanggaran ketika menggiring bola basket, yakni:

• Travelling atau Walking

Dalam pertandingan bola basket seorang pemain dinyatakan melakukan walking jika membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble.

Hukuman untuk pelanggaran ini adalan perpindahan bola ke tim lawan atau turnover.

• Double Dribble

Pelanggaran double dribble adalah kembali menggiring bola setelah berhenti berjalan atau berlari. Untuk menghindari pelanggaran ini, jika kamu selesai menggiring bola, bola kemudian harus diumpan atau ditembakkan.

Baca juga: Menentukan Pemenang dalam Bola Basket

• Carrying

Pelanggaran jenis carrying terjadi ketika pemain yang sedang dribble menahan bola dengan dua tangan secara bersamaan atau memutar bola menggunakan tangan.

Berikut adalah cara menggiring bola yang dibenarkan:

1. Posisi kepala tetap terangkat. Fokuskan pandangan kepada lapangan dan situasi sekitar, jangan melihat bolanya.
2. Rentangkan tangan dan jentikkan pergelangan tangan untuk memantulkan bola ke lantai/lapangan.
3. Gunakan jari untuk mengontrol bola, bukan telapak tangan.
4. Jangan memantulkan bola terlalu tinggi saat melakukan dribble.
5. Gunakan bagian tubuh lain dan tangan yang tidak memegang bola untuk melindungi bola.
6. Ketika melangkah ke depan, usahakan bola jatuh bersamaan dengan kaki berlawanan dengan tangan yang memegang bola.