Pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Tokyo 2020 sudah berketetapan bahwa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini berlangsung tanpa kehadiran penonton.
"Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.
Kebijakan tanpa penonton memang membuat pukulan finansial bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Kebijakan tanpa penonton membuat pemasukan dari penjualan tiket sama sekali kosong.
Sebelumnya, penyelenggara berharap bisa menempatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion dalam setiap laga bagi penonton domestik.
Namun, kebijakan itu lalu dihapuskan demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19 di tengah status darurat bagi Tokyo.
11.000 atlet
Olimpiade Tokyo 2020 mencatatkan partisipasi 11.000 atlet yang berlaga pada 42 lokasi olahraga termasuk lokasi marathon di Hokkaido.
Para atlet memperebutkan 339 medali.
Para atlet berasal dari 205 komite olimpiade negara dengan tambahan satu tim berstatus pengungsi.
Olimpiade Tokyo 2020 juga tercatat sebagai olimpiade dengan keseimbangan gender.
Nyaris separuh dari jumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 adalah perempuan.
Usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, perhelatan Olimpiade berikutnya adalah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, enam bulan ke depan.
Olimpiade ini akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.
Beijing menjadi kota pertama sepanjang perhelatan Olimpiade yang menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
Olimpiade Musim Panas selanjutnya adalah Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade itu akan berlangsung mulai 27 Juli 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.