Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, yang Tekor di Pesta Olahraga Multicabang Terakbar

Kompas.com - 09/08/2021, 23:39 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 yang usai pada Minggu (8/8/2021) ternyata menyisakan pengalaman tak enak.

Setidaknya, lantaran kebijakan tanpa penonton pada sepanjang perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, sektor hotel dan restoran, khususnya di Tokyo, terpaksa tekor.

Baca juga: 3 Hal Tak Terlupakan dari Olimpiade Tokyo 2020

Riset Nomura terkini menunjukkan di sektor itu, tercatat angka kerugian hingga 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,4 triliun.

Tim atlet Kanada menggunakan jaket denim di upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020.Twitter @TeamCanada Tim atlet Kanada menggunakan jaket denim di upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, catatan juga menunjukkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang patut dikenang dari Olimpiade Tokyo 2020.

17 rekor dunia

Atlet Amerika Serikat Sydney Mclaughlin, mencetak rekor dunia baru pada nomor 400 meter lari gawang putri Olimpiade Tokyo 2020.AFP/JEWEL SAMAD Atlet Amerika Serikat Sydney Mclaughlin, mencetak rekor dunia baru pada nomor 400 meter lari gawang putri Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020, dari segi prestasi menorehkan 17 rekor dunia.

Dari 17 rekor dunia ini, cabang olahraga dayung memboyong pencapaian 5 rekor dunia.

Sementara, 3 rekor dunia merupakan sumbangan dari cabang atletik.

Yulimar Rojas.Athletics Weekly/Mark Shearman Yulimar Rojas.

Pelari putra asal Norwegia, Karsten Warholm memecahkan rekor 400 meter lari gawang.

Kemudian, pelari putri AS Sydney McLaughlin menjadi pencipta rekor baru dunia pada nomor 400 meter lari gawang.

Selanjutnya, pelari putri Venezuela Yulimar Rojas juga menciptakan rekor baru dunia untuk nomor lompat jangkit.

Sprinter Indonesia, Alvin Tehupeiory, saat berjuang di nomor 100 meter putri atletik Olimpiade Tokyo 2020, JUmat (30/7/2021).Dok. NOC Indonesia Sprinter Indonesia, Alvin Tehupeiory, saat berjuang di nomor 100 meter putri atletik Olimpiade Tokyo 2020, JUmat (30/7/2021).

Berturut-turut, rekor dunia tercipta di balap sepeda (3 rekor) dan renang (6).

Menembak dan debutan cabang olahraga baru di Olimpiade, panjat tebing mencatatkan masing-masing satu rekor baru dunia.

Selanjutnya, atlet angkat besi Georgia, Lasha Talakhadze, mencatatkan sekaligus tiga rekor baru dunia di kelas putra 109 kilogram untuk angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Pemandangan di National Stadium Tokyo saat acara uji coba atletik untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 9 Mei 2021. Di sini juga akan dilangsungkan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Pemandangan di National Stadium Tokyo saat acara uji coba atletik untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 9 Mei 2021. Di sini juga akan dilangsungkan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.

Tanpa penonton

Parade kembang api menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Parade kembang api menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.

Pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Tokyo 2020 sudah berketetapan bahwa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini berlangsung tanpa kehadiran penonton.

"Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Seorang ofisial dari China melihat atlet panahannya bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang ofisial dari China melihat atlet panahannya bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Kebijakan tanpa penonton memang membuat pukulan finansial bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Kebijakan tanpa penonton membuat pemasukan dari penjualan tiket sama sekali kosong.

Seorang ofisial dari China menyemangati atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang ofisial dari China menyemangati atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Sebelumnya, penyelenggara berharap bisa menempatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion dalam setiap laga bagi penonton domestik.

Namun, kebijakan itu lalu dihapuskan demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19 di tengah status darurat bagi Tokyo.

11.000 atlet

Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.SHUTTERSTOCK/KOVOP58 Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.

Olimpiade Tokyo 2020 mencatatkan partisipasi 11.000 atlet yang berlaga pada 42 lokasi olahraga termasuk lokasi marathon di Hokkaido.

Para atlet memperebutkan 339 medali.

Para atlet berasal dari 205 komite olimpiade negara dengan tambahan satu tim berstatus pengungsi.

Pesenam Amerika Serikat, Sunisa Lee yang berhasil raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Gadis berusia 18 tahun ini akan menempuh pendidikannya di Auburn University. USA Today Pesenam Amerika Serikat, Sunisa Lee yang berhasil raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Gadis berusia 18 tahun ini akan menempuh pendidikannya di Auburn University.

Olimpiade Tokyo 2020 juga tercatat sebagai olimpiade dengan keseimbangan gender.

Nyaris separuh dari jumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 adalah perempuan.

Qomarul Lailah (44), guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya terpilih menjadi wasit perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.DOK. QOMARUL LAILAH Qomarul Lailah (44), guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya terpilih menjadi wasit perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.

Usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, perhelatan Olimpiade berikutnya adalah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, enam bulan ke depan.

Olimpiade ini akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Warga mengambil foto parade kembang api yang menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.AFP/PHILIP FONG Warga mengambil foto parade kembang api yang menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.

Beijing menjadi kota pertama sepanjang perhelatan Olimpiade yang menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.

Olimpiade Musim Panas selanjutnya adalah Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade itu akan berlangsung mulai 27 Juli 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com