Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Penyelenggara Sudah Lakukan 600.000 Tes Covid-19

Kompas.com - 08/08/2021, 10:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Menjelang usainya Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (8/8/2021), pemerintah Jepang membeberkan catatan mengenai penanganan Covid-19 yang dimiliki.

Selain melakukan tes Covid-19 harian, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melakukan kebijakan ketat jarak sosial.

Di samping itu, ketiadaan suporter baik lokal maupun internasional ikut membantu menekan lonjakan kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Pengaruh Ketiadaan Suporter Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Awalnya, keamanan perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sempat menjadi perbincangan lantaran Jepang bakal kedatangan ribuan orang.

Para pemain Brasil merayakan gol Malcom pada babak perpanjangan waktu kontra Spanyol di final Olimpiade Tokyo 2020 di Yokohama International Stadium, Sabtu (7/8/2021).AFP/LOIC VENANCE Para pemain Brasil merayakan gol Malcom pada babak perpanjangan waktu kontra Spanyol di final Olimpiade Tokyo 2020 di Yokohama International Stadium, Sabtu (7/8/2021).

Ada dugaan, kedatangan atlet, ofisial, dan tim pendukung dari luar negeri bisa berpotensi menularkan virus Covid-19.

Tercatat, ada sekitar 50.000 orang yang tandang ke Jepang pada perhelatan pesta akbar olahraga multicabang itu mulai Jumat (23/7/2021).

Kendati demikian, sejumlah pakar menilai bahwa kasus infeksi Covid-19 masuk dalam kategori terkendali.

Para pemain timnas putri Kanada ketika merayakan kemenangan 3-2 (1-1) atas Swedia pada final Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di Yokohama International Stadium pada, Jumat (6/8/2021) malam WIB.AFP/ JEFF PACHOUD Para pemain timnas putri Kanada ketika merayakan kemenangan 3-2 (1-1) atas Swedia pada final Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di Yokohama International Stadium pada, Jumat (6/8/2021) malam WIB.

Peneliti asal Universitas Tokyo, Kei Sato mengatakan awalnya di berpikir orang yang tandang ke Jepang akan memunculkan virus varian baru.

"Nyatanya, tidak ada peluang virus untuk bermutasi," kata Kei Sato.

Catatan juga datang dari Tokyo 2020, penyelenggara.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Sebanyak 70 persen dari para pendatang ke Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sudah mendapatkan vaksinasi dari negara asal mereka.

"Ini membantu meminimalisasikan penularan Covid-19," kata pernyataan Tokyo 2020.

Tokyo 2020 juga mengatakan minimnya penularan virus juga terjadi lantaran pihaknya melakukan tes uji Covid-19 harian, aturan jarak sosial, dan absennya penonton baik lokal maupun luar negeri.

Logo Olimpiade Tokyo 2020.Dok. BBC Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Tokyo 2020 menyebut, sejak 1 Juli 2021 hingga kini, ada 404 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah itu merupakan hasil dari 600.000 tes skrining dengan tingkat infeksi 0,02 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com