Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Olimpiade Tokyo: Rekor Pecah, Sepatu Super Jadi Masalah

Kompas.com - 05/08/2021, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Rekor demi rekor mampu terpecahkan pada cabang olahraga (cabor) atletik Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya catatan tercepat di cabor atletik nomor lari gawang 400 meter putra.

Karsten Warholm (Norwegia) keluar sebagai pelari tercepat dengan catatan waktu 45,94 detik yang juga menjadi rekor dunia terbaru.

Sementara posisi kedua ditempati oleh atlet asal Amerika Serikat, Rai Benjamin, dengan catatan waktu 46,17 detik.

Catatan waktu Rai Benjamin sejatinya memecahkan rekor miliknya sendiri. Akan tetapi, torehan waktu itu masih kalah 0,23 detik dari Warholm.

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade

Meski Warholm mencetak rekor, tetapi dia melontarkan kritik kepada rivalnya, Rai Benjamin, terkait "sepatu super" yang dikenakan.

Seperti diketahui, Rai Benjamin menggunakan sepatu Nike Air Zoom Maxfly yang disebut mendatangkan empat keuntungan dibanding sepatu lainnya.

Melansir The Sun, empat keuntungan tersebut berasal dari bahan maupun teknologi sepatu itu.

Sepatu milik Benjamin terbuat dari "pelat serat-karbon" yang berfungsi untuk meringankan kerja pergelangan kaki.

Kemudian teknologi "atomknit" bisa mengurangi berat sepatu. Ada lagi teknologi "air pod", yakni kantong di dalam sol untuk menciptakan gaya pegas yang lebih maksimal.

Baca juga: Daftar 5 Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Teknologi air pod tersebut yang menjadi dasar Karsten Warholm menyebut sepatu Benjamin seperti trampolin.

Terakhir, teknologi "zoomx" disebut revolusioner yang bisa menambah efek pegas ketika berlari.

Dia mengatakan sepatu Benjamin melukai sportivitas olahraga dan menyebutnya sebagai "doping mekanik".

"Dia Benjamin) memiliki hal-hal itu di sepatunya, saya benci dengan hal tersebut," kata Warholm dikutip BBC.

"Saya tidak mengerti mengapa Anda harus meletakkan sesuatu di bawah sepatu lari. Saya pikir itu menghilangkan kredibilitas dari olahraga kami," ujarnya.

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar

Sementara Warholm mengenakan sepatu Puma EvoSpeed Future Faster+ yang diciptakan berkat kerja sama dengan Formula 1 Mercedes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com