Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Tak Sampai Setengah Rusia, Italia Berprestasi di Pentas Eropa dan Dunia

Kompas.com - 04/08/2021, 09:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Matteo Berrettini gagal mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan. Dia kalah dari Novak Djokovic melalui pertarungan empat set dengan skor 6-7 (4-7), 4-6, 4-6, dan 3-6.

Baca juga: Profil Matteo Berrettini, Jagoan Tenis Italia yang Mengukir Sejarah di Wimbledon 2021

Kendati menelan kekahalan, pencapaian ini tetap menjadi sejarah bagi Matteo Berrettini dan Italia.

Berkat pencapaian menembus partai puncak Wimbledon 2021, Matteo Berrettini menjadi petenis Italia pertama yang tampil di final tunggal putra turnamen Grand Slam.

Matteo Berrettini pun tak larut dalam kesedihan. Dia beruntung karena bisa menyaksikan kemenangan timnas sepak bola Italia pada Euro 2020 secara langsung setelah tampil di final Wimbledon 2021.

"Kesuksesan ini (Italia juara Euro 2020) membayar kepahitan atas kekalahan saya di Wimbledon," kata Berrettini dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Daftar Juara Tunggal Putra Wimbledon, Siapa Terbanyak?

Raihan Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Pembuktian Italia dalam persaingan olahraga kemudian berlanjut ke pentas Olimpiade Tokyo 2020 yang baru bisa digelar pada 2021 akibat pandemi Covid-19.

Sejauh ini, Italia yang populasinya tidak sampai setengah Rusia berada di peringkat ke-12 klasemen perolehan medali.

Mereka telah mengantongi 29 medali dengan rincian lima emas, sembilan perak, dan 15 perunggu.

Salah satu pencapaian paling mencolok tampak pada cabor atletik, tepatnya nomor 100 meter putra.

Wakil mereka, Lamont Marcell Jacobs, berhasil memetik kemenangan dan menjadi juara baru di nomor perlombaan tersebut.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo - China Menjauh, Indonesia di Atas Belgia

Sebelumnya, nomor 100 meter putra selalu dikuasai oleh sprinter Jamaika yang kini telah pensiun, Usain Bolt, sejak Olimpiade Athena 2004.

Lamont Marcell Jacobs berhasil merebut takhta sepeninggalan Usain Bolt dan menjadi manusia tercepat di lintasan lari 100 meter.

Pada putaran final 100 meter putra Olimpiade Tokyo, dia mengukir catatan waktu 9,80 detik dan itu menjadi rekor baru Eropa.

Jacobs juga menjadi sprinter Italia pertama yang berhasil meraih medali emas sejak Pietro Mennea (Moscow 1980).

Baca juga: Momen Haru Olimpiade Tokyo: Kala Atlet Qatar dan Italia Berbagi Emas di Final Lompat Tinggi

Sebelum Jacobs, Italia juga berhasil meraih medali emas dari Gianmarco Tamberi yang tampil di nomor lompat tinggi putra Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com