Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencopotan Akreditasi Atlet, Kasus Pertama Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 01/08/2021, 22:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Dua atlet Georgia, Vazha Magvelashvili (27) dan Lasha Shavdatuashvili (29) dicopot akreditasinya lantaran dianggap melanggar protokol kesehatan Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut pimpinan penyelenggara, Tokyo 2020, Toshiro Muto, kedua atlet itu pergi meninggalkan perkampungan atlet Tokyo untuk berjalan-jalan.

Baca juga: Insiden Sabtu Malam di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo 2020

"Padahal, peraturan menyatakan dengan tegas bahwa atlet hanya boleh keluar dari perkampungan atlet untuk bertanding atau berlatih di luar kompleks perkampungan atlet," tegas Toshiro Muto.

Alhasil, pascapencopotan itu, kedua atlet sudah kembali ke negara mereka.

Sejumlah ofisial dari Jepang memberikan dukungan bagi atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah ofisial dari Jepang memberikan dukungan bagi atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

"Ini merupakan kasus pertama Olimpiade Tokyo 2020 atlet mendapat hukuman akibat melanggar aturan anti-infeksi yang ketat," ujar Muto.

Toshiro Muto menyebut ada insiden pada Sabtu (31/7/2021) di perkampungan atlet Tokyo.

"Kami menyelidiki atlet atau ofisial yang minum minuman beralkohol di taman perkampungan atlet," kata Toshiro Muto dalam pernyataan resminya.

Peraturan yang berlaku adalah bahwa atlet maupun anggota tim diperkenankan membawa minum minuman beralkohol.

Ilustrasi minuman beralkoholUnsplash/Radovan Ilustrasi minuman beralkohol

"Mereka hanya boleh mengkonsumsi minuman itu di dalam kamar," kata Muto.

"Mereka tidak diperkenankan minum minuman beralkohol di tempat umum dan area perkampungan atlet," tegasnya.

Muto juga mengingatkan bahwa penjualan minuman beralkohol di area penyelenggaraan Olimpiade Tokyo juga dilarang.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

"Pelarangan ini untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Toshiro Muto mengatakan seluruh peraturan itu sudah tertera di playbook atau buku digital peraturan Olimpiade Tokyo 2020.

Buku digital itu juga menguraikan penanggulangan Covid-19 selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Olimpiade Tokyo 2020  - Tim renang Amerika Serikat Ryan Murphy, Michael Andrew, Caeleb Dressel, dan Zach Apple, berpose dengan medali emas mereka di podium setelah memenangi final nomor 4x100m gaya ganti estafet putra di Tokyo Aquatics Center di Tokyo pada 1 Agustus 2021. AFP/ODD ANDERSEN Olimpiade Tokyo 2020 - Tim renang Amerika Serikat Ryan Murphy, Michael Andrew, Caeleb Dressel, dan Zach Apple, berpose dengan medali emas mereka di podium setelah memenangi final nomor 4x100m gaya ganti estafet putra di Tokyo Aquatics Center di Tokyo pada 1 Agustus 2021.

Covid-19

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com