Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Olimpiade Digelar Setiap Empat Tahun Sekali

Kompas.com - 01/08/2021, 18:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Ada alasan di balik mengapa Olimpiade digelar empat tahun sekali.

Olimpiade adalah pesta olahraga multicabang berskala internasional yang diikuti oleh ribuan atlet dari hampir seluruh negara-negara di dunia.

Gelaran Olimpiade Musim Panas kali ini sudah memasuki edisi ke-32. Tuan rumah Olimpiade kali ini adalah Tokyo.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri sudah memasuki hari ke-10, sejak pembukaan pada 23 Juli 2021 lalu. Olimpiade Tokyo 2020 sejatinya dijadwalkan digelar tahun lalu, tepatnya dari 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Namun, karena bumi sedang mengalami musibah akibat pandemi Covid-19, maka gelaran Olimpiade Tokyo diundur menjadi 2021.

Baca juga: Daftar Negara Peraih Emas Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade, Siapa Terbanyak?

Alhasil, Olimpiade Musim Panas kali ini digelar dengan jarak lima tahun dari edisi terakhir yakni Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil.

Adapun, sejak edisi pertama pada 1896, Olimpiade selalu digelar setiap empat tahun sekali dengan pengecualian Olimpiade 2020 karena adanya pandemi Covid-19.

Setelah edisi tahun ini, Olimpiade bakal kembali digelar pada 2024 dengan Paris sebagai tuan rumah.

Ajang Olimpiade dengan sistem empat tahun sekali ini selaras dengan turnamen sepak bola antarnegara lainnya yaitu Piala Dunia FIFA dan Piala Eropa.

Lantas kenapa Olimpiade digelar empat tahun sekali?

Baca juga: Makna 5 Lingkaran Logo Olimpiade

Alasan Digelar Empat Tahun Sekali

Dikutip dari situs resmi Olympics, alasan mengapa pesta olahraga terbesar itu digelar setiap empat tahun sekali karena untuk menghormati asal-usul Olimpiade kuno, yang diadakan setiap empat tahun di Olympia.

Ajang Olimpiade itu awalnya hanya berlangsung di Yunani Kuno sejak 776 SM atau 2797 tahun lalu.

Olimpiade kuno berasal dari festival untuk menghormati Dewa Zeus yang dilaksanakan di Olympia, Yunani, sekitar tahun 776 SM.

Festival tersebut diselenggarakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh beberapa negara kota serta kerajaan Yunani kuno. Dalam festival itu, dipertandingkan berbagai jenis olahraga meliputi atletik, gulat, dan tinju.

Berbagai jenis olahraga itulah yang menjadi cikal bakal Olimpiade modern yang digelar hingga saat ini.

Baca juga: Sejarah Singkat Cabor Sepak Bola di Olimpiade

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com