Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Kalah Pamor dari Wakil China, tetapi...

Kompas.com - 01/08/2021, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, wajib bekerja sangat keras jika ingin merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, lawan Greysia/Apriyani pada final Olimpiade Tokyo 2020 adalah mantan tunggal putri nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Dilihat dari jumlah gelar, Greysia/Apriyani kalah sangat jauh dari Chen/Jia.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kali pertama dipasangkan dan mengikuti turnamen internasional pada 2017.

Selama empat tahun bermain bersama, Greysia dan Apriyani tercatat sudah mengoleksi delapan gelar juara, termasuk salah satunya adalah medali emas SEA Games 2019.

Baca juga: Greysia/Apriyani ke Final, Indonesia Pastikan Raihan Satu Medali dari Badminton

Di sisi lain, Chen Qingchen dan Jia Yia Fan sudah mulai bermain bersama sejak 2014.

Pada awal kariernya, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan sempat bermain dua nomor sekaligus, yakni ganda campuran dan ganda putri.

Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan kemudian mulai fokus di nomor ganda putri sejak 2017.

Keputusan itu terbilang sangat tepat. Sebab, Chen/Jia sukses menjadi ganda putri nomor satu dunia pada November 2017.

Status ganda putri nomor satu dunia itu menjadi milik Chen/Jia setelah mereka berhasil meraih enam gelar juara sepanjang 2017.

Tiga dari enam gelar yang diraih Chen/Jia pada 2017 adalah Kejuaraan Dunia, China Open, dan juga Indonesia Open.

Baca juga: Final Olimpiade Tokyo 2020, Riwayat Pertemuan Greysia/Apriyani Vs Chen/Jia

Ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan merayakan kemenangan atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong pada laga semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2022, Sabtu (31/7/2021). AFP/ALEXANDER NEMENOV Ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan merayakan kemenangan atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong pada laga semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2022, Sabtu (31/7/2021).

Pada 2018, prestasi Chen/Jia melorot drastis setelah hanya mampu meraih satu gelar juara. Namun, satu gelar juara itu adalah medali emas Asian Games 2018.

Akibat penurunan prestasi, Chen/Jia harus kehilangan status ganda putri nomor satu dunia pada Agustus 2018.

Setahun berselang, Chen/Jia seperti mengamuk karena berhasil meraih total enam gelar juara sepanjang 2019.

Empat dari enam gelar juara yang diraih Chen/Jia pada 2019 adalah Kejuaraan Asia, China Open, BWF World Tour Finals, dan All England Open.

Baca juga: Tembus Final Olimpiade Tokyo, Greysia Kenang Momen Memulai Duet dengan Apriyani

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com