Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Dribble atau Menggiring Bola Rendah dalam Basket

Kompas.com - 30/07/2021, 04:44 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Menggiring bola atau dribble merupakan teknik dasar bola basket selain mengumpan, pivot, dan menembak.

Gerakan dribble bola basket diikuti dengan satu tangan yang memantul-mantulkan bola ke lantai.

Dribble atau menggiring bola dalam permainan basket tidak boleh menggunakan dua tangan, harus satu tangan.

Dalam permainan bola basket, seorang pemain dinyatakan salah dalam melakukan dribble jika ia melakukan dribble dengan menggunakan dua tangan.

Jika menggunakan dua tangan, pemain tidak boleh melangkah lagi dan harus segera mengumpan bola ke rekannya atau akan kena pelanggaran double.

Baca juga: Teknik Dasar Rebound dalam Bola Basket

Sementara ketika memegang bola dengan dua tangan lalu melangkah artinya pemain melakukan pelanggaran travelling.

Ketinggian pantulan ketika melakukan dribble dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Dribble rendah
  2. Dribble tinggi

Adapun salah satu yang tidak termasuk kegunaan menggiring bola pada permainan bola basket yaitu mengatur tempo permainan.

  • Dribble Rendah

Dribble rendah biasanya dilakukan dengan posisi badan sedikit menunduk dan condong ke depan.

Posisi badan tersebut mengikuti dengan pantulan bola yang hanya di bawah perut atau bahkan hanya setinggi lutut.

Baca juga: 5 Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Tujuan menggiring bola rendah dalam permainan bola basket adalah untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola.

Selain itu, dribble rendah digunakan untuk melakukan terobosan ke arah pertahanan lawan dengan kecepatan tinggi.

  • Dribble Tinggi

Perbedaannya dribble tinggi dengan rendah terletak pada posisi bola setelah memantul.

Pantulan dribble tinggi akan sampai setinggi perut hingga dada.

Dribbling tinggi biasanya digunakan ketika pemain sedang mengatur ritme dan sedang tidak dalam tekanan.

Baca juga: Keuntungan Bounce Pass dalam Bola Basket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com