Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rahmat Erwin, Raih Medali di Hadapan Sang Ayah yang Dilarang Tampil di Olimpiade

Kompas.com - 29/07/2021, 05:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menorehkan sejarah manis dalam perjalanan kariernya di dunia angkat besi level dunia.

Ya, Rahmat Erwin Abdullah, atlet kelahiran Makassar 13 Oktober 2000 itu baru saja berhasil mempersembahkan medali perunggu pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 bagi Indonesia, Rabu (28/7/2021).

Bertanding pada kelas 73 kg di Tokyo International Forum, Jepang, Rahmat tampil impresif di Grup B, setelah membukukan total angkatan 342 kg dengan rincian snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg.

Adapun medali emas direbut lifter China, Shi Zhiyong, yang membukukan total angkatan 364 kg (snatch 166 kg dan clean & jerk 198 kg), sekaligus menjadi rekor baru Olimpiade.

Sementara itu, perak diamankan lifter Venezuela, Mayora Pernia Julio Ruben, dengan total angkatan 346 kg (snatch 156 kg dan clean & jerk 190 kg).

Baca juga: Rahmat Erwin Tambah Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo!

"Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya," kata Rahmat seusai pertandingan, dikutip dari NOC Indonesia.

Terkait keluarga, Rahmat bahkan merebut medali Olimpiade itu di hadapan ayah sekaligus pelatihnya, Erwin Abdullah, mantan lifter Indonesia.

Sang ayah turut mendampingi Rahmat di Tokyo. Dia pernah memiliki kesempatan tampil di Olimpiade Athena pada 2004.

Namun, mimpi itu harus dikubur sang ayah karena meskipun telah lolos kualifikasi, dokter tim tak mengizinkannya tampil karena tengah menderita cedera punggung.

"Ayah tidak bisa bertanding di Olimpiade 2004 Athena karena waktu itu badannya sedikit tidak enak dan diperiksa dokter lalu dilarang bertanding," ucap Rahmat.

Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah, Lifter 20 Tahun Asal Makassar dan Asa Baru Indonesia

Adapun sang ayah mengakui sering bercerita kepada Rahmat tentang perjalanan kariernya di dunia angkat besi.

"Saya dan istri (Ami AB, juga mantan lifter) memang suka bercerita kepada Rahmat soal perjalanan kami berdua saat menjadi atlet. Tampil di berbagai event internasional di luar negeri. Ya, itu yang menjadi inspirasi Rahmat untuk menjadi lifter angkat besi," kata Erwin Abdullah.

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah memeluk sang ayah Erwin Abdullah setelah meraih medali perunggu cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.Dok. NOC Indonesia Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah memeluk sang ayah Erwin Abdullah setelah meraih medali perunggu cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.

Kini, sang anak, Rahmat, berhasil menuntaskan mimpi sang ayah untuk bisa tampil di Olimpiade, bahkan dengan raihan medali.

"Saya masih ingat terus kata-kata Bapak. 'Mat, kamu mau rasain yang pernah Bapak rasain di Olimpiade. Soalnya, Bapak belum sempat bertanding.' Itu selalu diulang terus sama Bapak akhir-akhir ini," cerita Rahmat.

"Saat itu, saya bilang begini, 'Saya mau rasain yang enggak pernah Bapak alami, yakni bertanding di Olimpiade.' Kini, saya tak cuma melakukannya di Olimpiade 2020 Tokyo, tetapi juga pulang membawa medali," kata Rahmat.

Baca juga: Raih Medali Olimpiade, Rahmat Erwin Akui Sempat Tertekan Kesuksesan Windy Cantika

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

i Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

i Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com