Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Bounce Pass dalam Bola Basket

Kompas.com - 28/07/2021, 16:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Bola basket adalah cabang olahraga (cabor) yang sangat populer di dunia. Bola basket juga menjadi salah satu cabor yang dimainkan pada Olimpiade.

Bola basket dimainkan oleh dua tim. Jumlah pemain tiap tim dalam permainan basket adalah terdiri dari lima pemain di lapangan.

Bagian tubuh apa yang paling dominan dalam permainan bola basket adalah tangan dan kaki.

Sebab, dalam permainan bola basket banyak gerakan menggiring bola, mengumpan, menembak, melompat, berjalan, dan berlari.

Baca juga: Tips Mencetak 3 Angka dalam Bola Basket

Adapun, mengumpan atau passing merupakan yang sangat penting dalam permainan bola basket. Salah satu jenis umpan dalam bola basket adalah bounce pass.

Bounce pass dalam permainan basket sangat berguna untuk operan memantulkan bola ke lantai dalam jarak pendek.

Mengumpan adalah salah satu teknik dasar dalam bola basket. Lantas apa apa tujuan mengumpan bola dalam permainan bola basket?

Tujuan mengumpan bola dalam permainan bola basket adalah agar tercipta kerja sama di antara pemain dalam satu tim. Sehingga, terjadilah variasi serangan yang tidak mudah ditebak oleh tim lawan.

Dengan mengumpan, tim juga akan lebih mudah mencetak poin atau angka.

Baca juga: Cara Mencetak Angka dalam Bola Basket

Dalam permainan bola basket, terdapat dua teknik dasar mengumpan. Dua teknik dasar tersebut adalah air pass dan bounce pass.

Air pass dan bounce pass memiliki perbedaan pada cara melemparkan bola.

Air pass adalah teknik mengumpan dengan cara melempar bola ke arah rekan satu tim di mana bola tidak menyentuh lantai.

Sementara itu, bounce pass adalah teknik memberikan umpan dengan cara memantulkan bola ke lantai menggunakan kedua tangan.

Cara melakukan bounce pass

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan bounce pass, seperti dikutip dari kanal YouTube DBL PLAY.

  1. Ketika melakukan bounce pass, bola bukan dipantulkan di tengah (di antara pengumpan dan penerima). Namun, titik memantulkan bola adalah 1/3 dari teman penerima.
  2. Cara memberikan bola dalam bounce pass adalah dengan memantulkan bola ke lantai dengan menggunakan kedua tangan.
  3. Ketika memantulkan bola ke lantai, salah satu kaki bergerak maju ke depan.
  4. Doronglah bola ke bawah (ke lantai) dengan kekuatan. Saat melakukan passing, bola tidak boleh mengambang.
  5. Gerakan kaki tetap digunakan untuk menambah tenaga saat memantulkan bola.
  6. Dorongan bola ke lantai dilakukan dengan menggunakan jari tangan.
  7. Dalam bounce pass, bola harus cepat dan tidak boleh pelan.
  8. Target umpan dalam bounce pass adalah dada penerima bola. Jika bola pantulan tepat di dada penerima, dia akan lebih mudah melakukan tembakan (shooting).

Baca juga: Mengenal Strategi Bertahan Zone Defence dalam Bola Basket

Keuntungan melakukan bounce pass

Beberapa keuntungan melakukan bounce pass dalam permainan bola basket adalah:

  1. Dapat digunakan untuk melewati pemain lawan yang memiliki postur tinggi. Passing yang untuk menghindari lawan dengan badan yang lebih tinggi maka sebaiknya melakukan bounce bass.
  2. Bola yang diumpan lebih mudah ditangkap rekan setim
  3. Dapat digunakan untuk mengecoh lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com