Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 15:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lifter putri China, Hou Zhihui, diduga menggunaka doping ketika tampil di kelas 49 kg Olimpiade Tokyo 2020.

Rumor itu kini ramai dibicarakan setelah pertama kali diberitakan kantor berita India, Asian News International (ANI), pada Senin (26/7/2021).

Sebelumnya, Hou Zhihui sukses meraih medali emas kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 pada (24/7/2021).

Hou Zhihui tidak hanya sukses meraih medali emas melainkan juga berhasil memecahkan rekor total angkatan Olimpiade.

Total angkatan Hou Zhihui kala itu mencapai 210 kg dengan rincian 94 kg snatch dan 116 kg clean & jerk.

Hou Zhihui berhak mendapatkan medali emas mengalahkan wakil India, Mirabai Chanu, yang harus puas dengan raihan perak.

Baca juga: Kisah Windy Cantika, dari Angkat Paralon hingga Harumkan Nama Indonesia di Olimpiade

Mirabai Chanu meraih perak setelah menempati urutan kedua kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 dengan total angkatan 202 kg.

Adapun medali perunggu kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 menjadi milik lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah.

Total angkatan Windy Cantika Aisah kala itu mencapai 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.

Windy Cantika Aisah yang kini masih berusia 19 tahun menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbang medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebaran medali cabor angkat besi kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 berpotensi berubah setelah Hou Zhihou kini diduga menggunakan doping.

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Interntional Testing Agency (ITA) memang turut andil dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Seluruh atlet peserta Olimpiade Tokyo 2020 wajib lulus tes doping sebelum ataupun sesudah bertanding.

Dikutip dari situs ANI News, Hou Zhihui saat ini sedang dalam pemeriksaan karena dikabarkan ada temuan dalam hasil tes doping pertamanya.

Baca juga: Kisah Medali Olimpiade Windy Cantika, Kenangan Barbel Semen hingga Kebebasan

"Hou Zhihui saat ini diminta untuk tetap tinggal di Tokyo untuk menjalani tes doping. Tes doping itu dipastikan akan dilakukan," kata seorang sumber ANI News.

Jika pada akhirnya terbukti positif menggunakan doping, Hou Zhihui dipastikan akan kehilangan medali emas miliknya.

Di sisi lain, medali milik Mirabai Chanu dan Windy Cantika Aisah akan dinaikkan satu tingkat jika Hou Zhihui terbukti melanggar aturan doping.

Mirabai Chanu nantinya akan naik sebagai peraih medai emas sementara Windy Cantika berhak mendapatkan perak.

Skenario itu bisa terjadi hanya jika Hou Zhihui terbukti positif menggunakan doping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com