Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Irawan, Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Sempat Dinilai Habis

Kompas.com - 26/07/2021, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Eko Yuli Irawan berhasil membuktikan dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi angkat besi dunia berkat raihan medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli Irawan berhak mendapatkan medali perak Olimpiade Tokyo 2020 setelah menempati peringkat kedua di kelas 61 kg, Minggu (25/7/2021).

Total angkatan yang mengantar Eko Yuli Irawan meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 adalah 302 kg dengan rincian 137 kg snatch dan 165 kg clean & jerk.

Medali perak Olimpiade Tokyo 2020 menjadi bukti valid bahwa Eko Yuli Irawan yang kini sudah berusia 32 tahun masih bisa bersaing di level tertinggi.

Sebelumnya, Eko Yuli Irawan sempat dinilai habis setelah meraih medali perak kelas 62 kg Olimpiade Rio 2016 dengan total angkatan 312 kg.

Sebab, total angkatan Eko Yuli Irawan fluktuatif, malah cenderung menurun sepanjang 2017.

Baca juga: Eko Yuli Irawan: Dulu Gembala Kambing, Kini Raih Perak Olimpiade Tokyo dan Ukir Sejarah

Puncaknya, Eko Yuli Irawan hanya mampu meraih medali perak ketika turun di kelas 62 kg putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Total angkatan Eko Yuli Irawan saat itu hanya 306 kg.

Eko Yuli Irawan kala itu kalah dari lifter Vietnam, Trinh Van Vinh, yang berhasil membawa pulang medali emas dengan total angkatan 307 kg.

Hasil SEA Games 2017 tentu sangat mengejutkan publik Tanah Air.

Sebab, Eko Yuli Irawan selalu berhasil meraih medali emas SEA Games sejak pertama kali debut pada 2007 hingga 2013.

Pada 2015, Eko Yuli Irawan tidak bisa mempertahankan tradisi selalu meraih medali emas SEA Games karena cabor angkat besi tidak dipertandingkan.

Tradisi emas Eko Yuli Irawan di SEA Games pada akhirnya terhenti pada edisi 2017.

Baca juga: Ada Rasa Bersalah di Balik Ucapan Syukur Eko Yuli Sang Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Setelah performanya menurun pada 2017, Eko Yuli Irawan sempat dinilai habis.

Namun, tekad dan kecintaan Eko Yuli Irawan terhadap angkat besi membuat dirinya berhasil bangkit sejak awal 2018 hingga akhirnya sukses meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com