Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Badan Pelari Harus Condong ke Depan Saat Mencapai Garis Finis?

Kompas.com - 23/06/2021, 21:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Teknik finis adalah salah satu teknik dasar olahraga lari yang harus dikuasai oleh pelari. Untuk lari jarak pendek, teknik finis yang dipakai adalah dengan mencondongkan tubuh ke depan.

Dalam sebuah lomba lari, seorang pelari harus berlari secepat mungkin. Sebab, kemenangan dalam perlombaan lari ditentukan oleh kecepatan.

Mengutip modul Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh, yang dilakukan pada lintasan yang jaraknya dapat terbilang tidak jauh.

Nomor lari jarak pendek bisanya menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Adapun, teknik lari jarak pendek meliputi teknik start, teknik berlari, dan teknik finis.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Pendek

Tiga teknik tersebut menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh seorang pelari ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai teknik finis dalam lomba lari jarak pendek.

Teknik Finis dalam Lari Jarak Pendek

Ada beberapa cara melakukan finis dalam lari jarak pendek, yaitu berlari terus tanpa perubahan apa pun.

Dada dicondongkan ke depan, tangan diayunkan ke bawah belakang, dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Jarak Pendek

Bagi seorang pelari, jarak 20 meter sebelum garis finis merupakan perjuangan untuk mencapai kemenangan.

Oleh sebab itu, hal yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, arah pandangan (jangan sampai menengok lawan), jangan melompat, dan jangan melambatkan langkah sebelum melewati garis finis.

Lantas mengapa pelari harus mencondongkan dada saat mencapai garis finis?

Baca juga: Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek

Cara memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari.

Seorang pelari akan mencondongkan dada disertai menarik kedua lengan ke belakang untuk meningkatkan kecepatan berlari.

Gerakan tersebut akan memberikan daya dorong bagi tubuh pelari, sehingga ia bisa mendapatkan kecepatan maksimal saat mencapai garis finis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com