KOMPAS.com - Cabang lari jarak pendek merupakan salah satu nomor perlombaan dalam olahraga atletik, yang umum digelar di berbagai tingkat kejuaraan.
Lari jarak pendek, atau dikenal dengan nama lain sprint, mengharuskan setiap atlet menempuh jarak tempuh pendek dalam waktu sesingkat mungkin.
Kemampuan untuk menempuh jarak sesingkat mungkin atau kecepatan seorang atlet berasal dari gabungan unsur kebugaran fisik serta teknik saat berlari.
Di luar menjaga kondisi fisik agar tetap bugar, setiap pelari mempunyai kewajiban menguasai teknik berlari secara benar sehingga dapat tampil cepat di lintasan.
Teknik dasar pada cabang lari jarak pendek menjadi modal awal bagi seorang pelari atau sprinter untuk dapat memenangi sebuah perlombaan.
Bentuk teknik dasar atau gerak spesifik lari jarak pendek dapat dibagi berdasarkan bagian tubuh yang digunakan atau berpengaruh saat berlari.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Jarak Pendek
Rangkaian berikut ini adalah urutan gerak spesifik lari jarak pendek adalah gerakan kaki, ayunan lengan, dan posisi badan.
Posisi atau gerak spesifik kaki lari jarak pendek adalah melangkah selebar dan secepat mungkin, dengan menolakkannya dari tanah serta tertendang lurus.
Kemudian bagian lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan, sementara pastikan pinggul terdorong ke depan.
Rangkaian gerakan kaki ketika berlari kemudian diakhiri pendaratan di permukaan tanah menggunakan ujung telapak kaki.
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP Kelas VIII (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerak spesifik berikutnya terdapat pada ayunan lengan.
Usahakan posisi lengan mengayun ke depan saat berlari sebatas hidung, sembari menekuk siku sehingga membentuk sudut 90 derajat.
Pada waktu lari jika kaki kanan di depan maka tangan kanan ada di belakang. Begitu juga dengan sebaliknya.
Lalu gerak spesifik lari jarak pendek terakhir, merupakan penempatan posisi atau postur badan ketika berlari di lintasan.
Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Pendek
Sikap badan yang benar pada waktu melakukan gerakan lari jarak pendek adalah berada dalam postur rileks ketika berlari di lintasan, dengan posisi kepala segaris punggung.
Kemudian pusatkan seluruh pandangan ke arah depan atau tujuan lari di lintasan, hingga condongkan badan ke depan ketika mendekati garis finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.