KOMPAS.com - Nomor perlombaan lari cabang olahraga atletik mempunyai pembagian kategori sesuai jarak tempuhnya di lintasan.
Pembagian kategori lomba lari cabang olahraga atletik dalam sebuah kejuaraan umumnya terbagi ke dalam jarak pendek, menengah, maupun jauh.
Setiap kategori atau nomor lomba lari cabang olahraga atletik mengharuskan setiap peserta atau pelari menggunakan teknik berbeda ketika beradu kecepatan di lintasan.
Upaya menempuh jarak sesingkat mungkin atau kecepatan setiap atlet ketika berlari ditentukan oleh teknik yang disesuaikan dengan panjang lomba.
Ragam penggunaan teknik oleh pelari dari dari kategori lomba berdasarkan jarak tersebut memunculkan karakter masing-masing di lintasan.
Jarak lomba lari kategori pendek paling jauh mencapai 400 meter, sedangkan nomor menengah berkisar dari 800 meter hingga 3.000 meter.
Baca juga: Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
Prinsip utama menjalani lomba lari nomor jarak pendek atau sprint adalah mengerahkan kecepatan setinggi mungkin untuk memenangi lomba dalam waktu singkat.
Teknik yang digunakan pelari jarak pendek adalah memaksimalkan kecepatan lari melalui kekuatan tumpuan pada bagian kaki.
Adapun, pada lari jarak pendek tumpuan kaki saat berlari adalah bagian telapak kaki bagian depan, yang melakukan tolakan secara maksimal.
Masing-masing pelari jarak pendek atau sprinter membutuhkan keterampilan menguasai awal lomba (start) gaya jongkok.
Keterampilan tersebut bisa memberi momentum untuk dapat unggul dibandingkan pesaingnya saat mengawali lomba.
Seorang pelari jarak menengah memiliki kebutuhan berbeda untuk dapat memenangkan sebuah lomba di lintasan atletik.
Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), panjang lomba lari kategori menengah mengharuskan pelari memiliki kecepatan dan kekuatan.
Pelari jarak menengah memilih mengeluarkan tenaga seefisien mungkin, agar kecepatan larinya lebih terjaga sepanjang lomba.
Baca juga: Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Gerakan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerak lari cepat. Perbedaan itu terutama pada tumpuan ketika berlari di lintasan lomba.
Untuk memperoleh kekuatan dan kecepatan secara stabil, maka pelari jarak menengah menggunakan seluruh bagian telapak kaki sebagai tumpuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.