Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah dalam Lari Jarak Pendek

Kompas.com - 23/06/2021, 20:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber SportsRec

KOMPAS.com - Nomor lomba lari jarak pendek atau sprint menjadi bagian dari kategori cabang olahraga atletik yang dipertandingkan di lintasan.

Lomba lari jarak pendek mempunyai tiga nomor kompetisi berdasarkan jaraknya yakni 100 meter, 200 meter, dan terjauh 400 meter.

Jenis perlombaan tersebut berlaku untuk atlet putra maupun putri dalam berbagai tingkat kejuaraan, termasuk Olimpiade.

Dalam menjalani lomba lari nomor jarak pendek, setiap pelari harus mengerahkan kecepatan sekencang mungkin untuk dapat mencatatkan waktu tempuh lintasan paling singkat.

Umumnya, setiap pelari mempelajari keterampilan atau penguasaan teknik sejak melakukan awalan (start), ketika berlari, maupun saat mencapai garis akhir (finis).

Selain menguasai teknik, masing-masing atlet juga harus memahami adanya peraturan yang mengikat selama menjalani lomba di lintasan lari.

Baca juga: Faktor Penting dalam Lari Jarak Pendek

Lantas, bagaimana saja hal yang membuat seorang pelari dianggap tidak sah atau terkena diskualifikasi dalam lomba lari jarak pendek?

Tahapan lomba lari jarak pendek dalam cabang olahraga atletik mempunyai tahapan berupa awalan (start), perlombaan, serta akhir atau finis.

Masing-masing tahapan mempunyai batasan atau peraturan dasar yang jika dilanggar dapat menimbulkan hukuman berupa diskualifikasi dalam lomba.

  • Awal lomba

Teknik awalan atau start jongkok menjadi tahapan permulaan dalam lomba lari jarak pendek, yang ditandai dengan keberadaan blok start (starting block).

Setiap pelari dilarang memulai atau mengambil langkah, sebelum aba-aba diberikan melalui tembakan pistol atau peluit.

Apabila melanggar ketentuan tersebut, maka seorang pelari langsung dikeluarkan dari lomba atau terkena diskualifikasi.

  • Perlombaan

Setiap peserta lomba dalam nomor lari jarak pendek telah mendapatkan trek atau lintasan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Jika seorang peserta menyalahi jalur dan menghalangi pesaingnya, keluar dari trek yang telah ditentukan, dan atau mengganggu arah laju pelari lain selama berlomba maka akan mengalami diskualifikasi.

  • Akhir lomba

Mengutip dari laman Sports Rec, lomba nomor lari jarak pendek akan berakhir ketika seluruh pesertanya sudah melewati garis akhir atau finis di lintasan.

Pelari yang paling dahulu mencapai garis finis, termasuk melalui keputusan juri ataupun photo finish, akan keluar sebagai pemenang lomba.

Baca juga: Beda Karakter Pelari dalam Lari Jarak Pendek dengan Menengah

Selain ketentuan mengenai tiga tahap perlombaan tersebut, terdapat aturan lain yang dapat menentukan sah atau tidaknya seorang pelari mengikuti lomba.

Contohnya adalah kewajiban menggunakan sepatu khusus lomba lari berdasarkan regulasi Badan Atletik Dunia (World Athletic).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com