Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Karakter Pelari dalam Lari Jarak Pendek dengan Menengah

Kompas.com - 09/06/2021, 20:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Nomor perlombaan lari cabang olahraga atletik mempunyai pembagian kategori sesuai jarak tempuhnya di lintasan.

Pembagian kategori lomba lari cabang olahraga atletik dalam sebuah kejuaraan umumnya terbagi ke dalam jarak pendek, menengah, maupun jauh.

Setiap kategori atau nomor lomba lari cabang olahraga atletik mengharuskan setiap peserta atau pelari menggunakan teknik berbeda ketika beradu kecepatan di lintasan.

Upaya menempuh jarak sesingkat mungkin atau kecepatan setiap atlet ketika berlari ditentukan oleh teknik yang disesuaikan dengan panjang lomba.

Ragam penggunaan teknik oleh pelari dari dari kategori lomba berdasarkan jarak tersebut memunculkan karakter masing-masing di lintasan.

Jarak lomba lari kategori pendek paling jauh mencapai 400 meter, sedangkan nomor menengah berkisar dari 800 meter hingga 3.000 meter.

Baca juga: Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah

  • Karakter pelari jarak pendek

Prinsip utama menjalani lomba lari nomor jarak pendek atau sprint adalah mengerahkan kecepatan setinggi mungkin untuk memenangi lomba dalam waktu singkat.

Teknik yang digunakan pelari jarak pendek adalah memaksimalkan kecepatan lari melalui kekuatan tumpuan pada bagian kaki.

Adapun, pada lari jarak pendek tumpuan kaki saat berlari adalah bagian telapak kaki bagian depan, yang melakukan tolakan secara maksimal.

Masing-masing pelari jarak pendek atau sprinter membutuhkan keterampilan menguasai awal lomba (start) gaya jongkok.

Keterampilan tersebut bisa memberi momentum untuk dapat unggul dibandingkan pesaingnya saat mengawali lomba.

  • Karakter pelari jarak menengah

Seorang pelari jarak menengah memiliki kebutuhan berbeda untuk dapat memenangkan sebuah lomba di lintasan atletik.

Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), panjang lomba lari kategori menengah mengharuskan pelari memiliki kecepatan dan kekuatan.

Pelari jarak menengah memilih mengeluarkan tenaga seefisien mungkin, agar kecepatan larinya lebih terjaga sepanjang lomba.

Baca juga: Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek

Gerakan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerak lari cepat. Perbedaan itu terutama pada tumpuan ketika berlari di lintasan lomba.

Untuk memperoleh kekuatan dan kecepatan secara stabil, maka pelari jarak menengah menggunakan seluruh bagian telapak kaki sebagai tumpuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com