KOMPAS.com - Memphis Depay menjadi salah satu pemain Belanda yang bersinar pada Euro 2020. Rekrutan anyar Barcelona itu mencetak dua gol dan membantu Oranje menyapu bersih tiga laga babak penyisihan grup.
Belanda tampil perkasa di Grup C Euro 2020 dengan mengemas hasil sempurna berupa tiga kemenangan.
Skuad besutan Frank de Boer itu pun lolos ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai juara Grup C.
Dari tiga pertandingan Belanda di fase grup, Memphis Depay selalu menjadi pilihan utama Frank de Boer di lini depan.
Penyerang berusia 27 tahun itu berhasil mencetak masing-masing satu gol ke gawang Austria dan Makedonia Utara.
Memphis mencetak gol pembuka Oranje ketika mereka menang 2-0 atas Austria pada matchday kedua babak penyisihan grup.
Baca juga: Profil Memphis Depay, Pemain Ke-21 Belanda di Barcelona
Eks pemain Manchester United dan Lyon itu kembali mencetak gol saat Belanda melibas Makedonia Utara dengan skor 3-0 pada laga pamungkas Grup C.
Berkat dua golnya itu, Memphis untuk sementara menjadi pemain tersubur kedua timnas Belanda setelah Georginio Wijnaldum yang mengoleksi tiga gol.
Adapun, torehan gol Memphis sama dengan catatan gol bek sayap agresif Oranje, Denzel Dumfries.
Pada ajang Euro 2020 kali ini, setiap kali mencetak gol, Memphis Depay selalu melakukan selebrasi khasnya yaitu berdiri sambil memejamkan mata dan menutup telinga.
Selebrasi semacam itu juga ia lakukan ketika berseragam Olympique Lyon, klub yang ia bela dari 2017 hingga 2021.
Lantas apa makna selebrasi yang dilakukan Memphis Depay tersebut?
???????? Memphis Depay has now scored 28 international goals ??#EURO2020 pic.twitter.com/VAtrYJ9IGL
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 21, 2021
Baca juga: Johan Cruyff hingga Memphis Depay, Romansa Barcelona dengan Belanda
Memphis mengungkapkan bahwa selebrasi menutup telinga bermakna bahwa ia tidak mendengarkan kritik dan segala omongan buruk yang ditujukan kepada dirinya.
"(Selebrasi) ini lebih dari sekadar menunjukkan bahwa saya tidak mendengarkan kritik," ungkap Memphis pada 2018 lalu, dikutip dari laman resmi Ligue 1.
"Bukannya saya tidak mendengarkan apa yang orang katakan. Namun, jika seseorang mengatakan sesuatu yang menarik, saya akan menjadi orang pertama yang mendengarkannya," imbuh pemain yang memulai karier profesional bersama PSV Eindhoven tersebut.