KOMPAS.com - Duel Floyd Mayweather Jr vs Oscar De La Hoya dipastikan tidak akan pernah terwujud.
Hal itu dipastikan setelah Mayweather Jr menyatakan bahwa dirinya tidak mau menerima tantangan dari Oscar De La Hoya.
Setelah 12 tahun pensiun, Oscar De La Hoya berencana comeback ke ring tinju.
Duel melawan mantan petarung UFC, Vitor Belfort, yang digelar pada September mendatang, bakal menjadi debut comeback Oscar De La Hoya.
Setelah melawan Belfort, Oscar De La Hoya kemudian menargetkan Floyd Mayweather Jr sebagai lawan selanjutnya.
Baca juga: Resmi Comeback, Siapa Lawan yang Akan Dihadapi Oscar De La Hoya?
Seperti diketahui, mantan juara enam divisi itu tercatat pernah menjadi raja tinju dunia dengan menghuni peringkat teratas pound-for-pound periode 1997-1998.
Namun, status De La Hoya sebagai yang terkuat mulai redup setelah dikalahkan oleh Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
Kekalahan De La Hoya dari Mayweather terjadi saat petinju asal Amerika Serikat itu takluk lewat split decision.
Hasil tersebut membekas hingga sekarang. Oleh karena itu, Oscar De La Hoya ingin membalaskan kekalahannya lewat duel ulang melawan Mayweather.
Meski telah menyiratkan duel ulang, Mayweather kemudian diklaim tidak akan pernah menerima tawaran yang diberikan.
Pernyataan ini dibeberkan oelh CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, yang menutup potensi duel ulang De La Hoya dengan petinju berjuluk The Money itu.
"Sama sekali tidak akan, itu tidak akan pernah terjadi," kata Leonard Ellerbe di acara The Jake Asman Show, dikutip BolaSport.com dari RT.com.
Ellerbe melanjutkan bahwa pernyataan De La Hoya baru-baru ini hanya ingin mencari keuntungan dengan memanfaatkan nama besar Mayweather.
"Tidak ada minat untuk melakukannya," ujar Ellerbe.
"Oscar De La Hoya hanya menggunakan nama Floyd untuk membuat desas-desus tentang apa pun yang ingin dia coba lakukan, dan tidak ada yang benar-benar memperhatikannya."