Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Julukan Tim Samba bagi Timnas Brasil

Kompas.com - 17/05/2021, 17:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Brasil merupakan salah satu negara besar di dunia sepak bola. Negara yang terletak di kawasan Amerika Selatan itu pun selalu melahirkan bintang-bintang hebat lapangan hijau.

Brasil adalah negara dengan gelar Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima trofi juara dunia.

Selain lima kali tampil sebagai juara Piala Dunia FIFA, Brasil juga tercatat sembilan kali keluar sebagai juara Copa Amerika, empat kali menjuarai Piala Konfederasi, dan sekali menyabet medali emas Olimpiade musim panas.

Deretan legenda lapangan hijau pun pernah dilahirkan Brasil, mulai dari era Pele, Garrincha, Ronaldo, Roberto Carlos, Ronaldinho, hingga bintang masa kini seperti Neymar dan Gabriel Jesus.

Adapun, skuad timnas Brasil mendapatkan julukan Selecao yang secara harfiah memiliki makna "tim nasional".

Selain Selecao, julukan yang sangat identik dengan timnas Brasil adalah Tim Samba.

Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

Penggunaan kata "Samba" mengacu pada jenis tarian tradisional khas Brasil yaitu tari samba.

Tari samba adalah tarian khas Brasil yang berakar dari Afrika. Tari samba menjadi tarian wajib saat karnaval dan merupakan ikon serta identitas nasional Brasil.

Lantas kenapa tim nasional sepak bola Brasil dijuluki Tim Samba?

Sejarah Julukan Tim Samba bagi Brasil

Awal mula penggunaan kata "Samba" untuk menjuluki timnas Brasil bisa ditelurusi pada pertandingan final Piala Dunia 1958 di Swedia, di mana Brasil sukses meraih gelar juara dunia untuk pertama kali.

Ketika berlaga di Piala Dunia 1958, timnas Brasil yang dilatih oleh Vicente Feola dihuni oleh pemain-pemain hebat macam Didi, Mario Zagallo, Nilton Santos, dan sederet talenta muda seperti Vava (berusia 24 tahun saat kejuaraan), Garrincha (24), serta Pele yang saat itu baru berusia 17 tahun.

Brasil tampil impresif sejak babak penyisihan grup dengan membukukan dua kemenangan dan sekali hasil imbang. Mereka pun tampil sebagai juara Grup 4, di atas Uni Soviet dan Inggris.

Brasil melanjutkan keperkasaan mereka dengan mengalahkan Wales 1-0 (perempat final) dan Perancis 5-2 (semifinal). Garrincha dkk kemudian bersua Swedia pada partai puncak.

Baca juga: Asal-usul Julukan Setan Merah bagi Manchester United

Laga final Piala Dunia 1958 yang mempertemukan tuan rumah Swedia dengan Brasil digelar di Stadion Rasunda, Stockholm, pada 29 Juni 1958 dan dihadiri oleh hampir 50.000 penonton.

Menghadapi Swedia yang berstatus sebagai tuan rumah, jelas Brasil kalah dukungan. Namun, pendukung mereka tak kehilangan akal dalam mendukung perjuangan para pemain di lapangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com