Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Bonek, Suporter Fanatik Persebaya

Kompas.com - 11/04/2021, 08:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tidak bisa dilepaskan dari Bonek. Bonek adalah suporter fanatik klub sepak bola kebanggaan Arek-arek Suroboyo tersebut.

Bajul Ijo, julukan Persebaya, sangat identik dengan Bonek. Begitu pun sebaliknya.

Militansi dan fanatisme Bonek dalam mendukung Persebaya berlaga sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Lantas bagaimana sejarah Bonek dan asal-usul nama kelompok suporter Persebaya tersebut?

Dalam artikel berjudul "Bonek, Sebuah Identitas Kultur Sepak Bola Surabaya" yang dimuat di KOMPAS.com pada 21 April 2020, Bonek adalah sebutan bagi pendukung setia Persebaya.

Bonek dikenal sebagai salah satu suporter militan yang menciptakan kultur sendiri di Surabaya dan Jawa Timur.

Kata "bonek" sebetulnya adalah akronim dari "bondho nekat". Dalam bahasa Indonesia, "bondho nekat" berarti modal nekat.

Baca juga: Perempat Final Piala Menpora Persib vs Persebaya, Maung Bandung Ogah Adu Penalti!

Istilah tersebut menjadi gambaran bagaimana militansi dan totalitas Bonek dalam memberikan dukungan setiap Persebaya berlaga.

Dari situ, kemudian muncullah istilah mbonek yang bermakan kegiatan pergi ke stadion untuk memberikan dukungan secara langsung kepada Persebaya.

Jika ditelisik, ada cerita menarik awal mula munculnya sebutan Bonek bagi pendukung Persebaya.

Pendukung Persebaya tidak langsung menamai diri mereka sebagai Bonek. Adapun, sebutan Bonek baru muncul pada medio 1987.

Ada berbagai versi soal munculnya sebutan "Bonek" bagi pendukung Persebaya. Namun, semua itu merujuk pada kompetisi Perserikatan musim 1987-1988.

Ketika itu, Persebaya Surabaya berhasil lolos ke final dan akan melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (dulu bernama Stadion Senayan), Jakarta.

Pada masa tersebut, bukan hal biasa ketika suporter ikut mendukung perjuangan tim kebanggaan mereka dengan cara hadir langsung di stadion meskipun pertandingan digelar di kota lain.

Baca juga: Asal-usul Scudetto, Perisai Lambang Juara Liga Italia

Namun, pendukung Persebaya pada saat itu yang terlanjur tenggelam dalam euforia mantap mengawal perjuangan Bajul Ijo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com