KOMPAS.com - Kelenturan merupakan salah satu komponen dalam kebugaran jasmani.
Sama seperti komponen lainnya, kelenturan atau flexibility dalam bahasa Inggris bisa digunakan untuk menilai seseorang terkait kebugaran jasmani.
Kemampuan gerak maksimal persendian untuk mengurangi resiko cedera disebut daya lentur atau fleksibilitas.
Baca juga: 10 Komponen Kebugaran Jasmani
Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik.
Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.
Seperti dijelaskan di atas kemampuan persendian dan otot disekitar dapat melakukan gerakan dengan maksimal tanpa mengalami ganguan adalah kelenturan.
Latihan kekuatan sendiri memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah menghidari terjadinya cedera pada persendian dan otot.
Baca juga: Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani
Dilansir dari Healthline, peningkatan fleksibilitas di seluruh tubuh memungkinkan persendian Anda bergerak dengan lancar dan meminimalisir terjadinya cedera.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari latihan kelenturan yaitu:
Saat otot Anda lebih kendur dan tidak terlalu tegang, Anda tidak akan terlalu merasakan sakit dan nyeri.
Selain itu, Anda mungkin cenderung tidak mengalami kram pada otot.
Ketika Anda fokus pada peningkatan kelenturan otot, postur Anda kemungkinan besar akan meningkat.
Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani
Panjang bahu, panjang tulang punggung, panjang kaki semuanya bisa dipengaruhi oleh seberapa lentur persendian dan otot kita.
Sama seperti untuk melatih kekuatan, latihan kelenturan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan.
Ada beberapa latihan kelenturan yang dapat dilakukan tanpa alat khusus. Bentuk latihan untuk meningkatkan flexibility adalah gerakan memutar leher, bahu, tangan, pinggul, dan lain-lain.