Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Cut Defensive dalam Tenis Meja

Kompas.com - 22/04/2021, 16:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Tenis meja tak melulu soal menyerang dengan smash, tetapi juga bertahan. Salah satunya adalah teknik mengembalikan bola seperti gaya membacok dalam tenis meja ialah cut defensive.

Cut defensive dilakukan apabila seorang pemain dalam mengembalikan bola menggunakan gaya slice (membacok) dan biasanya menunggu sampai bola lawan datang dengan kekuatan dan kecepatan terakhir.

Adapun teknik cut defensive ini terbagi menjadi dua macam, yakni forehand cut defensive dan backhand cut defensive. Berikut penjelasannya!

Forehand Cut Defensive

Baca juga: Teknik Pukulan Drive pada Tenis Meja

Mengutip dari Sejarah, Teknik & Variasi Latihan Pingpong (Tenis Meja) karya Guntur Firmansyah dan Didik Hariyanto, posisi yang baik dalam melakukan forehand cut defensive adalah badan menghadap ke arah datangnya bola dengan kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.

Selanjutnya, muka dan badan menghadap menyerong ke meja, lutut sedikit dibengkokkan, badan agak membungkuk, dan berat badan bertumpu pada kaki kanan.

Lalu, bet diangkat sampai atas bahu, pergelangan tangan tidak dibengkokkan ke segalah arah hingga gagang bet agak menghadap tanah.

Kemudian setelah bola dekat pemain, tangan mulai diayunkan ke depan, ke bawah, dan ke kiri.

Baca juga: Peraturan Permainan Tenis Meja

Setelah bet menempel pada bola, ayunan ke depan dan ke bawah tetap berlangsung, ditambah gerak pinggang dari kanan ke kiri dan pergelangan tangan ikut membuat gerakan spin.

Dalam keadaan tersebut, dengan sendirinya berat badan pindah ke kaki kiri dan badan kembali menghadap meja.

Backhand Cut Defensive

Posisi badan ketika akan melakukan teknik backhand cut defensive ini masih tetap menghadap ke arah datangnya bola.

Baca juga: Peraturan Servis dalam Tenis Meja

Untuk melakukan backhand cut defensive, posisi kaki kanan di depan sedangkan kaki kiri di belakang.

Posisi badan menyerong pada meja dan agak membungkuk, lalu lutut dibengkokkan dengan rileks serta berat badan berada pada kaki kiri.

Kemudian posisi bet diangkat ke atas bahu atau bisa lebih, pergelangan tangan tidak dibengkokkan ke segala arah hingga gagang bet menghadap ke tanah.

Setelah bola dekat pemain, lengan mulai diayunkan ke depan dan bawah. Setelah bet menempel pada bola, ayunan ke depan bawah agak serong ke kanan ditambah gerak pinggang dari kiri ke kanan serta pergelangan tangan ikut membuat gerakan backspin.

Baca juga: Cara-cara Memegang Bet Tenis Meja

Dengan sendirinya berat badan pindah ke kaki kanan dan badan kembali menghadap meja.

Adapun gerakan backhand cut defensive tersebut agak singkat waktunya karena terhalang oleh badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com