KOMPAS.com - Setiap cabang olahraga memiliki peraturan permainan sendiri, termasuk olahraga tenis meja.
Tenis meja atau juga dikenal dengan nama pingpong merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan bola kecil.
Permainantenis meja dilakukan dengan cara memukul bola menuju wilayah permainan lawan melewati jaring (net).
Dalam setiap pertandingan tenis meja dipimpin oleh satu orang wasit dan satu orang pembantu wasit alias asisten.
Baca juga: Jenis-jenis Pukulan dalam Tenis Meja
Kemudian pada pertandingan ganda terdiri dari dua tim atau regu yang mengikuti pertandingan di mana setiap tim beranggotakan dua orang.
Sementara pertandingan tunggal terdiri dari dua orang yang bertanding.
Adapun, permainan tenis meja memiliki serangkaian peraturan yang harus dipahami serta ditaati oleh pemain.
Salah satu peraturan dalam permainan tenis meja yang patut dipahami oleh pemain adalah perihal servis.
Pukulan pertama kali yang dilakukan untuk memulai permainan tenis meja disebut servis.
Baca juga: Cara-cara Memegang Bet Tenis Meja
Dalam permainan tenis meja, servis dilakukan untuk mengirimkan bola ke area permainan lawan.
Adapun, ketika melakukan servis dalam permainan tenis meja juga terdapat beberapa aturan yang wajib ditaati oleh pemain.
Dilansir dari Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), berikut aturan servis tenis meja:
Permainan tenis meja diawali dengan salah seorang pemain melakukan service (servis) atau pukulan awal sesuai gilirannya.
Servis dalam permainan tenis meja dilakukan dengan memukul bola yang sempat dilemparkan ke atas sekitar 16 cm (sentimeter) dan jatuh bebas sebelum dipukul dengan bet.
Baca juga: Penghitungan Poin Tenis Meja
Bola hasil pukulan servis harus memantul di bagian kanan area permainan lawan, serta menyentuh meja sebanyak dua kali yakni di area permainan sendiri dan kubu lawan.