Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Penghitungan Poin MotoGP

Kompas.com - 18/04/2021, 17:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Box Repsol

KOMPAS.com - Sistem penghitungan poin MotoGP yang digunakan hingga sekarang adalah regulasi tahun 1993.

Dalam sejarahnya, sistem penghitungan poin MotoGP sempat mengalami beberapa perubahan.

Sistem penghitungan poin Kejuaraan Dunia balap sepeda motor dari musim ke musim

1949

Kejuaraan Dunia balap sepeda motor itu pertama kali berlangsung pada tahun 1949.

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

Dikutip dari situs Box Repsol, pada edisi pertama Kejuaraan Dunia balap sepeda motor tersebut setiap pebalap yang meraih podium pertama mendapat 10 poin. Podium dua mendapat 8 poin dan podium tiga mendapat 7 poin.

Berikut sistem penghitungan poin tahun 1949:

  • Juara 1: 10 poin
  • Juara 2: 8 poin
  • Juara 3: 7 poin
  • Tempat ke-4: 6 poin
  • Tempat ke-5: 5 poin

1950-1968

Penghitungan poin pada kurun waktu 1950 sampai 1968 justru mengalami pengurangan poin.

Setiap pebalap yang berhasil meraih podium pertama hanya mendapat 8 poin.

Berikut sistem penghitungan poin dari tahun 1950 sampai 1968:

Baca juga: Profil Francesco Bagnaia, Sosok Murid Valentino Rossi

  • Juara 1: 8 poin
  • Juara 2: 6 poin
  • Juara 3: 4 poin
  • Tempat ke-4: 3 poin
  • Tempat ke-5: 2 poin
  • Tempat ke-6: 1 poin

1969-1987

Pada kurun waktu 1969 sampai 1987, sistem penghitungan poin direvisi lagi.

Pada kurun waktu tersebut poin dipastikan diberikan hanya 10 yang berhasil finis di posisi 10 besar.

Berikut sistem penghitungan poin dari tahun 1969 sampai 1987:

Baca juga: Profil Johann Zarco, Rider MotoGP asal Perancis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com