Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Penalti dalam Balapan MotoGP

Kompas.com - 18/04/2021, 09:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber MotoGP

KOMPAS.com - Pada satu balapan MotoGP, para pebalap akan melaju dengan kecepatan tinggi di atas motor yang mereka tunggangi. Namun, para pebalap tersebut tidak bisa memacu motor mereka secara sembarangan.

Dalam balapan MotoGP terdapat berbagai aturan yang wajib dipatuhi oleh para pebalap. Jika melanggar, mereka bakal mendapatkan penalti alias hukuman.

Sebagai contoh adalah hukuman berupa Long Lap Penalty yang diterima oleh Johann Zarco pada balapan MotoGP Ceko tahun lalu.

Pada seri balapan yang digelar di Sirkuit Brno, Zarco yang tahun lalu memperkuat tim Reale Avintia Racing dikenai penalti setelah bersenggolan dengan Pol Espargaro di Tikungan 1 pada lap ke-10.

Akibat senggolan itu, Espargaro terjatuh hingga terperosok ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Zarco terus melaju, tapi ia mendapatkan Long Lap Penalty.

Baca juga: Kenapa Motor MotoGP Menggunakan Ban Botak?

Adapun, Long Lap Penalty adalah salah satu jenis penalti yang ada dalam balapan MotoGP. Penalti ini mulai diterapkan sejak 2019.

Jenis penalti akan diputuskan oleh Stewards FIM berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pebalap.

Selain Long Lap Penalty, ada jenis penalti lain dalam balapan MotoGP. Apa saja?

Long Lap Penalty

Mengutip laman resmi MotoGP, Long Lap Penalty (LLP) adalah hukuman kepada pebalap yang melakukan pelanggaran semisal aksi yang membahayakan pebalap lain atau memotong jalur saat balapan dan melewati track limit.

Jika seorang pebalap dijatuhi Long Lap Penalty, dia diwajibkan untuk melewati rute lebih jauh. Jalur tersebut biasanya berada di bagian run-off tikungan yang beraspal.

Tujuan Long Lap Penalty adalah pebalap yang melakukan pelanggaran kehilangan banyak waktu.

Pebalap yang dijatuhi Long Lap Penalty diberi toleransi tiga lap sebelum ia menjalani penalti tersebut.

Baca juga: Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor?

Ride Through Penalty

Ride Through Penalty adalah jenis penalti berupa kewajiban melewati pit lane sebelum kembali lagi ke lintasan.

Hukuman ini diberikan kepada pebalap yang melakukan jump start atau mencuri start. Penalti harus dijalankan oleh pebalap yang melakukan pelanggaran tersebut setelah ia melaju tiga lap.

Drop Position Penalty

Drop Position Penalty adalah hukuman kepada pebalap yang melakukan pelanggaran pada sesi latihan bebas atau kualifikasi. Penalti ini akan membuat pebalap dikurangi posisi start-nya.

Baca juga: Kenapa Indonesia Sulit Menembus Piala Dunia?

Salah satu pebalap yang pernah merasakan penalti ini adalah Maverick Vinales pada balapan MotoGP Catalunya 2019.

Ketika itu, Vinales dijatuhi penalti mundur tiga posisi start lantaran ulahnya melakukan wheelie (atraksi mengangkat ban depan) pada akhir kualifikasi.

Black Flag

Black flag atau bendera hitam akan dikibarkan pada suatu balapan MotoGP jika ada pebalap yang didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat.

Bendera hitam bakal dikibarkan bersamaan dengan menampilkan nomor pebalap. Pebalap yang didiskualifikasi harus berhenti di pit pada akhir lap yang ia jalani dan tidak bisa mengikuti balapan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com