KOMPAS.com - Ban menjadi salah satu faktor krusial pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Jika diperhatikan, motor-motor MotoGP menggunakan ban botak alias tanpa alur atau kembangan.
Tak hanya di MotoGP, ban botak alias gundul juga digunakan pada ajang balap motor lainnya yang dilangsungkan di sirkuit aspal.
Lantas kenapa motor balap MotoGP menggunakan ban botak?
Baca juga: Kenapa Bola dalam Bola Voli Berwarna Kuning dan Biru?
Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, seperti dikutip dari KOMPAS.com Otomotif, penggunaan ban botak alias tanpa alur pada ajang balap bukannya tanpa alasan.
Sebagai informasi, ban motor untuk balap memang berbeda dengan ban motor biasa yang digunakan sehari-hari.
Pada ajang MotoGP, pemilihan ban sangatlah penting karena bisa menjadi faktor penentu hasil balapan.
Dalam pemilihan ban, tim-tim MotoGP dengan bantuan pemasok ban akan mempertimbangkan faktor cuaca dan juga suhu lintasan atau trek.
Baca juga: Berapa Harga Satu Motor MotoGP?
Selain soal kompon (soft, medium, dan hard,), pemilihan jenis ban pada balapan MotoGP juga mempertimbangkan cuaca yakni dry race (balapan kering) atau wet race (balapan basah/hujan).
Ketika balapan dinyatakan sebagai balapan kering atau dry race, jenis ban yang paling sering digunakan adalah ban botak (slick tire).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.