Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harga Satu Motor MotoGP?

Kompas.com - 10/04/2021, 15:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pebalap di ajang MotoGP membutuhkan sebuah motor untuk bersaing di lintasan selama satu musim kompetisi.

Bukan hanya sekadar motor balap biasa, ajang balap di tingkat teratas seperti MotoGP membutuhkan spesifikasi motor berbeda dibandingkan kejuaraan lainnya.

Tingkat spesifikasi motor balap sebuah tim menyesuaikan dengan sasaran berkompetisi setiap musim sekaligus berada dalam koridor regulasi penyelenggara ajang MotoGP.

Seperti dilansir laman The Race, sebuah unit motor balap di kelas MotoGP memiliki banderol harga sekitar 2 hingga 4 juta euro (sekitar 34,8 hingga 69,6 miliar rupiah).

Rentang harga tersebut ditentukan oleh paket spesifikasi seperti mesin, sasis, suspensi, hingga perangkat pengereman dan elektronik dari sebuah manufaktur.

Masing-masing komponen motor tersebut memiliki biaya pembuatan, termasuk juga penelitian dan pengembangan untuk mencapai performa yang diinginkan.

Baca juga: Profil Jack Miller, Penerus Casey Stoner yang Sempat Hadirkan Kontroversi di MotoGP

Sebagai gambaran, rangkaian mesin kelas atas untuk motor balap di kelas MotoGP berada di kisaran 200 ribu hingga 250 ribu euro (hampir setara 3,48 hingga 4,35 miliar rupiah).

Dilansir dari laman Box Repsol, kompoenen lain dari sepeda motor balap di kelas MotoGP memiliki harga beragam.

Perangkat rem misalnya bisa menyentuh harga 70 ribu euro (sekitar 1,2 miliar rupiah), sementara rangkaian pengendali elektronik (ECU) dan modulnya dapat mencapai kisaran banderol 100 ribu euro (hampir setara 1,73 miliar rupiah).

Jadi, tidak mengherankan juga apabila biaya perbaikan sebuah motor ketika terjatuh di lintasan atau mengalami tabrakan terbilang besar.

Menurut Kepala Teknisi tim LCR Honda, Christophe Bourguignon, tingkat kerusakan memengaruhi biaya perbaikan total sebuah motor.

“Sebuah insiden di ajang MotoGP bisa menimbulkan pengeluaran antara 15 ribu hingga 100 ribu euro (setara 261 juta hingga 1,73 miliar. rupiah),” ujar Bourguignon seperti dilansir dari laman GPone.

“Anda akan berada dalam masalah apabila sejumlah insiden terjadi secara berurutan, karena jumlah suku cadang yang dimiliki sebuah tim dalam pekan balapan terbatas.”

Baca juga: Profil Maverick Vinales, Si Perusak Romantisme Ducati dan Losail

Berdasarkan pengalaman Bourguignon, sebuah tim biasanya membawa paling banyak lima buah barang untuk tiap jenis komponen seperti tangki bahan bakar, knalpot, atau sistem pendingin mesin.

Untungnya, setiap sasis dan panel bagian motor MotoGP dirancang untuk melindungi mesin sehingga masih bisa digunakan kembali setelah terjadinya kecelakaan besar sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com