Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prokes Ketat, Timnas 3x3 Putri Tak Bisa Bebas Interaksi dengan Orang di Luar Pelatnas

Kompas.com - 17/04/2021, 10:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia mulai berlatih keras. Ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021.

Namun, para pemain dan ofisial tim harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memutus rantai Covid 19.

Ya, pandemi Covid 19 membuat suasana latihan Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia berbeda dari biasanya.

Baca juga: Ikut Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021, Timnas 3x3 Putri Tampil di Austria

Mereka harus lebih dulu menjalani tes Swab PCR sebanyak dua kali sebelum latihan. Selain itu, semua peralatan yang dipakai latihan juga dijamin steril karena disemprot disinfektan dan dibersihkan secara berkala.

Setelah semua dinyatakan negatif dari Covid 19, para pemain langsung menjalani latihan. Sejak 12 April 2021, mereka sudah berlatih di GOR Cahaya Lestari Surabaya.

Saking ketat penerapan prokes ini, selama pelatihan para pemain tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan orang di luar pelatnas.

Terkait materi latihan, fisik pemain menjadi perhatian karena mereka sudah cukup lama tidak berkumpul bersama.

"Fokus latihan sementara ini mengembalikan fisik anak-anak karena baru kumpul minggu ini, selain shooting dan defense," ungkap pelatih July.

Selama Ramadhan, intensitas latihan tidak ada perubahan, lanjut July. Pasalnya, persiapan menuju turnamen semakin mepet, hanya sekitar sebulan.

Ada hal menggembirakan dalam latihan ini karena sampai sekarang, pemain yang puasa juga masih kuat ikut latihan.

Sejatinya, tambah July, tim asuhannya butuh uji coba internasional sebelum terjun di kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Namun, situasi pandemi membuatnya sadar diri. Mereka tidak mudah melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada undangan event resmi.

Karena itu, July mengaku akan memaksimalkan latihan di dalam negeri. Justru dengan adanya event kualifikasi Olimpiade pada Mei ini, timnya dapat kesempatan bertanding melawan tim-tim dari luar untuk persiapan SEA Games 2021 Vietnam.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Harus Berikan Dampak Positif bagi Segala Sektor Kehidupan

"Kualifikasi Olimpiade ini menjadi kesempatan para pemain menambah ilmu dan pengalaman terutama menghadapi tim kelas dunia yang langganan tampil di Olimpiade, karena di pool kami ada Amerika, Uruguay, Perancis, dan Jerman," ujarnya.

Mengenai komposisi pemain, July mengatakan bahwa tidak ada perubahan. Enam pemain yang dipanggil pelatnas saat ini sudah final.

Kini, hal yang harus mendapat perhatian khusus adalah menentukan pemain inti dan cadangan. Sesuai regulasi FIBA, harus ada empat pemain inti dan dua cadangan.

"Jadi keenam pemain ini sudah final. Hanya yang harus diputuskan adalah siapa pemain cadangan dan inti," ujar pelatih asal Pengprov DKI Jakarta ini.

"Sesuai FIBA rules, harus ada dua pemain cadangan yang stand by jika diperlukan segera. Pemain yang kami panggil ini masuk dalam 10 besar daftar pemain FIBA 3x3," tambahnya.

Keseriusan para pemain menjalani latihan ini mendapat apresiasi dari PP Perbasi. Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, berharap semua kegiatan berjalan dengan lancar di tengah pandemi Covid 19.

"Kami mengapresiasi semangat dan keseriusan para pemain dan pelatih dalam menyiapkan diri menyambut kualifikasi Olimpiade Tokyo," ujarnya.

"Dengan menerapkan prokes ketat, berharap semua terbiasa dengan kebiasaan baru ini dan program latihan berjalan dengan baik dan lancar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com