TOKYO, KOMPAS.com - Pada jajak pendapat terkini, Kamis (15/4/2021), terlihat data yang menunjukkan jumlah pendukung perhelatan Olimpiade Tokyo kian sedikit.
"Yang menolak Olimpiade Tokyo ada 80 persen dari responden," tulis laman Kyodonews.
Saat ini, angka terinfeksi pandemi Covid-19 menjulang tinggi di Jepang.
"Angka kematian mencapai 9.500 orang," kata pernyataan terkini Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Masih Tingginya Angka Pandemi Bikin Turnamen Marathon Jelang Olimpiade Tokyo Dibatalkan
Angka kematian itu, bila dibandingkan dengan berbagai negara di dunia mungkin lebih kecil.
Namun, angka itu menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.
Pada saat sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.
"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.
Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.
Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.
Sementara, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.
Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.
Pada Kamis (15/4/2021), kota besar kedua di Jepang, Osaka, misalnya, mencatatkan 1.208 kasus pandemi terbaru Covid-19.
Angka itu sudah kali ketiga melampaui capaian 1.000 kasus.