TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo menegaskan kembali keputusan yang sudah diambil berkenaan dengan pesta akbar olahraga multicabang tersebut.
"Tidak terpikir bagi kami untuk membatalkan Olimpiade," kata CEO Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, pada Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Masih Tingginya Angka Pandemi Bikin Turnamen Marathon Jelang Olimpiade Tokyo Dibatalkan
Penegasan Seiko Hashimoto itu berkait dengan pernyataan orang nomor dua partai berkuasa, LDP, Toshihiro Nikai, mengatakan bahwa jika pandemi Covid-19 masih berlanjut, ada pertimbangan membatalkan Olimpiade Tokyo.
Pada Kamis, kota besar kedua di Jepang, Osaka, misalnya, mencatatkan 1.208 kasus pandemi terbaru Covid-19.
Angka itu sudah kali ketiga melampaui capaian 1.000 kasus.
Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.
Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.
Sementara, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.
Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.