SAPPORO, KOMPAS.com - Persis 100 hari, Rabu (14/4/2021), Jepang masih mencatatkan angka terinfeksi virus Covid-19 tinggi.
"Angka kematian mencapai 9.500 orang," kata pernyataan terkini Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (14/4/2021).
Angka kematian itu, bila dibandingkan dengan berbagai negara di dunia mungkin lebih kecil.
Namun, angka itu menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pemerintah Sapporo Batalkan Perhelatan Marathon 10 Kilometer
Pada saat sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.
"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.
Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.
Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.
Sementara, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.
Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.
Pemerintah Kota Sapporo di Prefektur Hokkaido, Jepang, sementara itu membatalkan perhelatan cabang olahraga atau cabor marathon 10 kilometer di kota itu.
"Cabor itu sejatinya berlangsung bulan depan, 5 Mei 2021," kata pernyataan pemerintah tersebut.
Pemicu pembatalan adalah kenaikan angka pasie terpapar virus Covid-19 di kota itu.
Lomba itu berkaitan dengan bagian dari Olimpiade Tokyo.
Lomba tersebut bertajuk Hokkaido-Sapporo Marathon Festival.