KOMPAS.com - Taktik parkir bus dalam sepak bola adalah istilah untuk tim yang bertahan penuh dengan menaruh semua pemainnya di depan gawang dalam dua garis lini pertahanan di belakang.
Tujuan taktik parkir bus adalah mempertahankan skor sekaligus menghindarkan tim dari kebobolan.
Jose Mourinho menjadi penemu istilah parkir bus dalam sepak bola ini.
Melansir Sportskeeda, parkir bus adalah taktik yang menitikberatkan pada pertahanan daripada membangun serangan.
Pelatih yang menggunakan strategi ini tak peduli dengan ball possesion timnya. Mereka hanya fokus bertahan penuh selama mungkin.
Baca juga: Taktik Parkir Bus Inter Milan Mengerikan, Antonio Conte Pantas Dipecat
Cikal bakal istilah parkir bus kali pertama didengungkan oleh Jose Mourinho ketika dia masih membesut Chelsea, tepatnya pada September 2004 saat menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge.
Saat itu, Chelsea ditahan imbang 0-0 oleh Tottenham Hotspur yang tampil bertahan penuh.
"Seperti yang kami katakan di Portugal, mereka (Spurs) membawa bus dan meninggalkan bus tersebut di depan gawang mereka," kata Mourinho menganalogikan pertahanan seperti dikutip BBC.
"Saya akan sangat frustrasi jika aku adalah suporter yang membayar 50 paun (sekitar Rp 1 juta dengan konversi saat ini) untuk menonton pertandingan karena Spurs datang hanya untuk bertahan."
Baca juga: Manchester City Imbang, Pep Guardiola Sentil Taktik Parkir Bus Porto
"Sanya sangat frustrasi karena hanya ada satu tim yang mengincar kemenangan, mereka hanya datang untuk tidak kebobolan. Itu tidak adil untuk sepak bola yang kami mainkan," ujar pria asal Portugal itu.
Benar saja, taktik parkir bus mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk pencinta sepak bola.
Taktik parkir bus menjadi persoalan ketika tidak membuahkan hasil. Tepatnya, sebuah pertandingan tidak bisa dinikmati karena tak ada keindahan maupun kemenangan.
Di sisi lain, taktik parkir bus juga diperlukan guna mempertahankan skor ketika tim merasa unggul atau sekadar butuh hasil imbang.
Baca juga: Formasi Lima Bek dalam Sepak Bola
Ironisnya, Jose Mourinho yang menemukan istilah parkir bus sekaligus murka dengan strategi tersebut, dia dilabeli pengguna taktik parkir bus sejati.
Sebagai contoh, strategi yang dibuat oleh Jose Mourinho saat melatih Inter Milan di pentas Liga Champions 2009/2010.
Pada semifinal leg kedua melawan Barcelona, Inter di bawah asuhan Mourinho memiliki modal kemenangan 3-1 pada leg pertama.
Sehingga, yang dilakukan oleh Mourinho hanyalah bertahan. Hasilnya, Inter kalah 0-1.
Akan tetapi, mereka bisa melaju ke final Liga Champions 2009/2010 karena unggul agregat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.