Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Taktik Parkir Bus?

Kompas.com - 13/04/2021, 11:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Taktik parkir bus dalam sepak bola adalah istilah untuk tim yang bertahan penuh dengan menaruh semua pemainnya di depan gawang dalam dua garis lini pertahanan di belakang.

Tujuan taktik parkir bus adalah mempertahankan skor sekaligus menghindarkan tim dari kebobolan.

Jose Mourinho menjadi penemu istilah parkir bus dalam sepak bola ini.

Melansir Sportskeeda, parkir bus adalah taktik yang menitikberatkan pada pertahanan daripada membangun serangan.

Pelatih yang menggunakan strategi ini tak peduli dengan ball possesion timnya. Mereka hanya fokus bertahan penuh selama mungkin.

Baca juga: Taktik Parkir Bus Inter Milan Mengerikan, Antonio Conte Pantas Dipecat

Cikal bakal istilah parkir bus kali pertama didengungkan oleh Jose Mourinho ketika dia masih membesut Chelsea, tepatnya pada September 2004 saat menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge.

Saat itu, Chelsea ditahan imbang 0-0 oleh Tottenham Hotspur yang tampil bertahan penuh.

"Seperti yang kami katakan di Portugal, mereka (Spurs) membawa bus dan meninggalkan bus tersebut di depan gawang mereka," kata Mourinho menganalogikan pertahanan seperti dikutip BBC.

"Saya akan sangat frustrasi jika aku adalah suporter yang membayar 50 paun (sekitar Rp 1 juta dengan konversi saat ini) untuk menonton pertandingan karena Spurs datang hanya untuk bertahan."

Baca juga: Manchester City Imbang, Pep Guardiola Sentil Taktik Parkir Bus Porto

"Sanya sangat frustrasi karena hanya ada satu tim yang mengincar kemenangan, mereka hanya datang untuk tidak kebobolan. Itu tidak adil untuk sepak bola yang kami mainkan," ujar pria asal Portugal itu.

Benar saja, taktik parkir bus mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk pencinta sepak bola.

Taktik parkir bus menjadi persoalan ketika tidak membuahkan hasil. Tepatnya, sebuah pertandingan tidak bisa dinikmati karena tak ada keindahan maupun kemenangan.

Di sisi lain, taktik parkir bus juga diperlukan guna mempertahankan skor ketika tim merasa unggul atau sekadar butuh hasil imbang.

Baca juga: Formasi Lima Bek dalam Sepak Bola

Ironisnya, Jose Mourinho yang menemukan istilah parkir bus sekaligus murka dengan strategi tersebut, dia dilabeli pengguna taktik parkir bus sejati.

Sebagai contoh, strategi yang dibuat oleh Jose Mourinho saat melatih Inter Milan di pentas Liga Champions 2009/2010.

Pada semifinal leg kedua melawan Barcelona, Inter di bawah asuhan Mourinho memiliki modal kemenangan 3-1 pada leg pertama.

Sehingga, yang dilakukan oleh Mourinho hanyalah bertahan. Hasilnya, Inter kalah 0-1.

Akan tetapi, mereka bisa melaju ke final Liga Champions 2009/2010 karena unggul agregat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com