The Apprentice: ONE Championship, Atlet MMA Sage Northcutt Saksikan 2 Peserta Gugur

KOMPAS.com - Atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts, Sage Northcutt, menjadi saksi pulangnya dua peserta dalam The Apprentice: ONE Championship Edition episode keempat.

The Apprentice: ONE Championship Edition merupakan acara televisi realitas (reality show) yang berisi persaingan melibatkan bisnis dan tantangan fisik.

Di Indonesia, The Apprentice ONE Championship Edition dapat disaksikan di Kompas TV setiap hari Senin pukul 22.00 WIB.

Pada episode keempat, Senin (12/4/2021), dua peserta, yakni Teirra Kamolvattanavith (Thailand) dan Sho Takei (Jepang), harus pulang alias tersisih.

Mereka menyusul tiga peserta sebelumnya yang telah pulang, Roman Wilson (Amerika Serikat), Alvin Ang (Singapura), dan Lara Pearl Alvarez (Filipina).

Adapun wakil Indonesia, Paulina Purnomowati, masih aman. Kini, dari awalnya ada 16 peserta, tinggal ada 11 peserta lagi.

Baca juga: The Apprentice ONE Championship Edition Episode 3, Satu Peserta Gugur Lagi

Tantangan Fisik: Sepak Bola Gelembung

Tim menuju ke Pantai Tanjong Singapura untuk bermain sepak bola gelembung. Di sana, mereka disuguhi atraksi mencolok dari keterampilan karate Sage Northcutt.

Pada episode sebelumnya, kandidat telah dikelompokkan menjadi dua tim.

Tim Conquest terdiri dari Paulina, Niraj, Joy, Eugene, dan Nazee alias tim biru

Sementara itu, Clinton, Kexin, Jessica, Teirra, Irina, Sho, Monica, dan Louie menjadi bagian dari tim merah, yang kemudian dikenal sebagai Tim Valor.

Dok. ONE Championship Atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts, Sage Northcutt, menjadi saksi pulangnya dua peserta dalam The Apprentice: ONE Championship Edition episode keempat.

Dalam tantangan ini, Joy mencetak satu-satunya gol dalam permainan, membawa kemenangan bagi Tim Conquest.

Tantangan Bisnis: Membuat Merek Restoran Digital

Para peserta ditugaskan untuk membuat merek restoran digital yang terinspirasi dari Korea-Western.

Tim Valor datang dengan merek mereka, "Seoul Food", yang menggabungkan cita rasa Korea dengan masakan Selatan, sedangkan Tim Conquest kemudian memperkenalkan "La TaKorea", sebuah konsep fusi Korea-Meksiko.