Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi 4-3-3 dalam Sepak Bola

Kompas.com - 27/03/2021, 17:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Formasi 4-3-3 merupakan salah satu formasi cukup awam digunakan pada setiap strategi sepak bola kebanyakan.

Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda.

Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan.

Strategi 4-3-3 berarti empat pemain belakang (bek), tiga pemain tengah (gelandang), dan tiga penyerang.

Dalam formasi 4-3-3, dua bek di samping sisi lapangan (bek sayap) punya peran tambahan untuk maju ke depan sehingga menjadi lebih krusial dalam bergerak ofensif atau menyerang.

Baca juga: Macam-macam dan Tugas Pemain Belakang atau Bek dalam Sepak Bola

Para pemain di posisi ini akan sering bergerak ke ke depan dan ke belakang lapangan.

Selain itu, dua bek sayap juga dapat membantu melindungi posisi tengah yang diisi oleh center back seusai kebutuhan.

Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan. Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan.

Adapun, di lini depan terdapat dua gaya dalam penerapannya, yakni dengan menurunkan sepenuhnya ujung tombak atau menugaskan dua di antaranya sebagai winger.

Baca juga: Macam-macam dan Tugas Penyerang dalam Sepak Bola

Pilihan kedua lebih kerap diterapkan untuk hadirkan keseimbangan lebih dalam permainan.

Pep Guardiola sewaktu melatih BarcelonaCHRISTOPHE SIMON Pep Guardiola sewaktu melatih Barcelona

Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3. 

Berkat formasi 4-3-3 tersebut, Barcelona era Pep Guardiola berhasil meraih berbagai gelar bergengsi salah satunya Liga Champions.

Hingga saat ini, Pep Guardiola masih menggunakan strategi 4-3-3 dalam melatih Manchester City. Begitu juga ketika dia melatih Bayern Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com