Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Motor MotoGP Menggunakan Ban Botak?

Kompas.com - 11/04/2021, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ban menjadi salah satu faktor krusial pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.

Jika diperhatikan, motor-motor MotoGP menggunakan ban botak alias tanpa alur atau kembangan.

Tak hanya di MotoGP, ban botak alias gundul juga digunakan pada ajang balap motor lainnya yang dilangsungkan di sirkuit aspal.

Lantas kenapa motor balap MotoGP menggunakan ban botak?

Baca juga: Kenapa Bola dalam Bola Voli Berwarna Kuning dan Biru?

Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, seperti dikutip dari KOMPAS.com Otomotif, penggunaan ban botak alias tanpa alur pada ajang balap bukannya tanpa alasan.

Sebagai informasi, ban motor untuk balap memang berbeda dengan ban motor biasa yang digunakan sehari-hari.

Pada ajang MotoGP, pemilihan ban sangatlah penting karena bisa menjadi faktor penentu hasil balapan.

Dalam pemilihan ban, tim-tim MotoGP dengan bantuan pemasok ban akan mempertimbangkan faktor cuaca dan juga suhu lintasan atau trek.

Baca juga: Berapa Harga Satu Motor MotoGP?

Selain soal kompon (soft, medium, dan hard,), pemilihan jenis ban pada balapan MotoGP juga mempertimbangkan cuaca yakni dry race (balapan kering) atau wet race (balapan basah/hujan).

Ketika balapan dinyatakan sebagai balapan kering atau dry race, jenis ban yang paling sering digunakan adalah ban botak (slick tire).

Zulpata Zainal menjelaskan, ban botak memiliki daya cengkeraman yang besar sehingga sering digunakan saat balapan kering.

“Pada saat balapan daya cengkeram ban ke lintasan (traksi) harus besar untuk mengimbangi daya dari mesin kendaraan yang luar biasa," tutur Zulpata kepada KOMPAS.com medio Desember tahun lalu.

"Oleh sebab itu ban yang digunakan saat balapan dibuat halus (menggunakan slick tire atau ban botak),” ujarnya menambahkan.

Joan Mir saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Joan Mir saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: Apa Itu Cedera Hamstring?

Sementara itu untuk kondisi basah atau wet race, para pebalap biasanya akan menggunakan ban khusus yang memiliki alur.

Tujuannya, agar pebalap tidak tergelincir ketika melibas lintasan basah dengan kecepatan tinggi.

“Namun karena daya cengkeram yang tinggi, umur pakai juga sangat rendah atau mudah habis," kata Zulpata menjelaskan.

"Beberapa ratus kilometer ban sudah tidak bisa dipakai. Tidak seperti ban biasa yang masa pakainya panjang," pungkas Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com