KOMPAS.com - Kebugaran jasmani memiliki pengaruh besar bagi setiap individu dalam menjalankan aktivitas hariannya.
Kebugaran jasmani merupakan kesanggupan atau kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti.
Ragam kegiatan fisik memicu pengeluaran energi akibat gerakan tubuh melalui otot dan rangkan secara bergantian.
Lingkup aktivitas keseharian sesorang bisa mencakup tingkat istirahat sangat rendah hingga kegiatan dengan melibatkan beban berat.
Seperti dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) karya Asep Kurnia Nenggala, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan giat tanpa kelelahan berarti.
Dalam kebugaran jasmani terdapat lima unsur penting yang bisa terbentuk melalui berbagai jenis latihan dengan tujuan sesuai.
Baca juga: Tahapan Tes Pengukuran Kebugaran Jasmani
Setiap individu memiliki perbedaan tingkat kebugaran jasmani berdasar rangkaian aktivitas yang dijalaninya setiap hari.
Namun, sifat tantangan fisik yang dihadapi setiap individu didasarkan pada aspek kebugaran jasmani serupa.
Mengutip buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat (2009) karya Muhammad Muhyi Faruq, terdapat lima unsur dalam kebugaran jasmani.
Kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darah secara efektif sekaligus efisien ketika bekerja keras tanpa henti disebut sebagai daya tahan.
Unsur daya tahan dapat dilatih dengan menggunakan beban tidak terlalu berat, asalkan durasi waktu terbilang lama serta frekuensi rutin.
Kemampuan sekelompok otot melawan beban dalam suatu usaha, di mana ciri latihannya biasa menggunakan beban berat dengan ulangan sedikit. Pada unsur kebugaran jasmani dinamakan kekuatan.
Definisi lainnya, batas kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas disebut sebagai kekuatan dalam unsur kebugaran jasmani.
Contoh dari unsur kekuatan adalah kemampuan otot tangan dan kaki dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Latihan Kebugaran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tingkat kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak tanpa mengalami hilang keseimbangan disebut sebagai kelincahan.
Adapun unsur kelincahan dalam kebugaran jasmani, berkaitan erat dengan hal lain seperti kecepatan serta keseimbangan tubuh.
Arti dari kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakan tubuh secepat mungkin ketika beraktivitas.
Selain itu, kecepatan dalam kebugaran jasmani dapat dilihat melalui kemampuan seseorang mengerjakan gerakan dengan terus-menerus dalam bentuk yang sama dan waktu yang singkat.
Tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktivitas kerja secara efektif dan efisien melalui penguluran bagian tubuh dengan baik disebut kelenturan.
Risiko mengalami cedera saat melakukan kegiatan sehari-hari berkurang apabila unsur kelenturan dalam kebugaran jasmani sesorang tergolong baik.
Baca juga: Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani
Berikut termasuk unsur-unsur latihan kebugaran jasmani sesuai kebutuhan yang bisa dipelajari untuk diterapkan sehari-hari:
Ragam bentuk latihan kelenturan berfokus pada menggerakkan anggota badan tertentu serta suatu persendian.
Contoh jenis latihan kelenturan tubuh adalah yoga, renang, serta berbagai gerakan senam baik dengan atau tanpa alat bantu.
Kegiatan latihan keseimbangan terpisah menjadi dua jenis yakni dinamis dan statis.
Berjalan diatas balok dan kedua tangan direntangkan merupakan gerak untuk melatih keseimbangan.
Ragamn latihan untuk meningkatkan unsur kecepatan dalam kebugaran jasmani dilakukan agar anggota tubuh bisa bergerak berkesinambungan dalam waktu singkat.
Olahraga lari menjadi bentuk latihan kecepatan dalam meningkatkan kebugaran jasmani, yang dapat dilakukan secara rutin.
Bentuk latihan kelincahan bertujuan meningkatkan kemampyan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat saat melakukan aktivitas.
Adapun contoh latihan kelincahan dalam kebugaran jasmani di antaranya adalah lari zig-zag atau naik turun tangga.
Baca juga: 6 Unsur Senam Irama atau Gerak Berirama
Kemampuan dalam memakai organ tubuh seperti jantung dan paru-paru bisa meningkat dengan bentuk latihan seperti lari naik turun bukit.
Tujuan utama dalam latihan otot adalah meningkatkan kemampuan menggunakan kekuatan maksimum, yang dikerahkan seketika.
Ragam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah vertical jump, side jump, atau front jump.
Unsur kekuatan dalam kebugaran jasmani bisa diperoleh atau dilatih dengan melatih kemampuan otot saat menerima beban kerja.
Adapun jenis latihan kekuatan dalam kebugaran jasmani antara lain push up, pull up, atau latihan angkat beban.
Jenis kemampuan dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda pada satu aktivitas disebut sebagai koordinasi.
Bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dalam kebugaran jasmani, misalnya melakukan kegiatan tangkap bola menggunakan tangan kiri setelah dilemparkan memakai tangan kanan.
Baca juga: Senam Aerobik: Pengertian, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya
Adanya kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran maupun maksud tubuh ketika berkegiatan disebut sebagai ketepatan.
Cara meningkatkan ketepatan salah satunya dengan melakukan olahraga seperti bowling, memanah, atau memasukkan bola dalam keranjang.
Bentuk kemampuan menanggapi rangsangan atau stimulus disebut sebagai reaksi dalam kebugaran jasmani.
Latihan untuk meningkatkan reaksi bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan lempar tangkap bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.