Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor yang Memengaruhi Tingkat Kebugaran Jasmani

Kompas.com - 09/04/2021, 14:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pengertian jasmani tidak lepas dari fisik manusia. Banyak hal yang memengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang.

Kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan semangat tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan, dapat menikmati waktu luang dengan santai dan dapat mengatasi keadaan darurat.

Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani ini ibarat bermata dua. Maksudnya, bisa meningkatkan sekaligus menurunkan.

Berikut enam faktor kebugaran jasmani pada manusia:

Usia

Baca juga: Tahapan Tes Pengukuran Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani akan turun menurun yang disebabkan oleh penurunan kapasitas fungsional seluruh organ tubuh dengan persentase sebesar 0,8-1% adalah faktor usia.

Setiap manusia tidak akan pernah bisa melawan yang namanya usia. Seiring berjalannya waktu, kekuatan tubuh akan menurun mengingat umur yang semakin bertambah.

Kekuatan tubuh seorang remaja akan sangat berbeda dengan lansia.

Umur sangat besar pengaruhnya terhadap kesegaran jasmani, misalnya daya tahan jantung dan pembuluh darah, serta kekuatan otot.

Jenis Kelamin

Soal tatanan sosial, pria dan wanita bisa sejajar. Akan tetapi, ketika berbincang soal fisik, pria lebih baik dari wanita.

Baca juga: 10 Komponen Kebugaran Jasmani

Sampai usia pubertas biasanya nilai kesegaran jasmani laki-laki hampir sama dengan perempuan. Namun, setelah itu laki-laki mempunyai nilai yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perempuan.

Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh hormon seks laki-laki yang mempunyai hormon testoteron 10 kali lebih banyak dari perempuan.

Selain itu, pengaruh jumlah haemoglobin, kapasitas paru-paru, luas permukaan tubuh dan sebagainya.

Asupan Gizi

Zat-zat makanan mutlak diperlukan agar kesegaran jasmani baik karena zat-zat tersebut digunakan untuk tenaga atau kalori, pembentukan sel-sel atau pertumbuhan, menggiatkan atau mengatur proses-proses dalam tubuh.

Baca juga: Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani

Asupan gizi yang seimbang yakni 50 persen karbohidrat, 12 persen protein, dan 38 persen lemak.

Aktivitas Sehari-hari

Aktivitas sehari-hari tidak lepas dari menejemen waktu untuk olahraga dan istirahat. Dua aktivitas tersebut sangat berpengaruh dalam kebugaran jasmani.

Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan fisik yang ternyata telah diakui memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia bila dilaksanakan dengan tepat dan terarah.

Sementara istirahat diperlukan untuk mengembalikan otot-otot yang digunakan setelah beraktivitas lainnya.

Baca juga: 6 Unsur Senam Irama atau Gerak Berirama

Kebiasaan Buruk

Pola hidup sehat sangat berpengaruh pada kebugaran jasmani. Seseorang yang berperilaku buruk seperti merokok dan minum alkohol memiliki risiko rentan terkena penyakit.

Kebiasaan merokok berpengaruh terhadap kesegaran jasmani, karena di dalam rokok terdapat bermacam-macam zat yang merugikan tubuh, yaitu karbon monoksida, nikotin, tar, dan beberapa zat lainnya.

Keturunan (Genetik)

Sifat genetik seseorang akan berpengaruh pada kemampuan-kemampuan beraktivitas.

Di sisi lain, penyakit bawaan keturunan seperti darah tinggi, diabetes, hingga asma, memengaruhi kebugaran jasmani seseorang.

Baca juga: 4 Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com