Bentuk pengembalian high parallel defense bisa menggunakan teknik lob untuk menerbangkan kok setinggi mungkin agar mendarat di garis berakang area permainan lawan.
Cara bertahan dengan pengemnbalian high crosscourt defense memiiki tujuan mengarahkan kok menyilang ke bagian belakang wilayah permainan lawan.
Baca juga: Mengenal Kejuaraan Bulu Tangkis Putra, Thomas Cup
Teknik serta strategi permainan juga dibutuhkan seorang pemain untuk meraih poin dalam permainan bulu tangkis.
Contoh bentuk strategi serangan dalam permainan bulu tangkis seperti dikutip dari buku Mengenal Olahraga Bulu Tangkis (2020) karya Tri Hadi Karyono, adalah sebagai berikut:
Karakteristik pukulan drop shot yang ditujukan untuk menipu lawan merupakan salah satu bentuk cara menyerang dalam permainan bulu tangkis.
Melepaskan pukulan drop shot bisa membuka peluang untuk melancarkan serangan lanjutan, terlebih jika lawan mengembalikan bola dengan sudut tinggi.
Posisi kok tinggi bisa menjadi peluang untuk menyerang dengan smash ke wilayah permainan lawan yang terbuka.
Baca juga: Shuttlecock dalam Bulu Tangkis: Sejarah dan Standar Internasional
Smash adalah teknik pukulan yang mengarahkan kok menukik secara tajam dan kencang ke wilayah permainan lawan.
Teknik pukulan smash dilakukan ketika posisi shuttlecock (kok) berada tepat di atas kepala pemain, lalu menyentuhkan kok dengan bagian tengah permukaan raket hingga menghasilkan laju bola yang kencang.
Ketika melakukan pukulan ini sebaiknya memberi sudut pukulan curam atau tajam agar susah dikembalikan oleh lawan.
Sorang pemain bulutangkis yang memiliki kelebihan dalam daya tahan dan teknik pertahanan yang bagus, maka baiknya menggunakan strategi rally.
Cara bermain dengan strategi rally. mengandalkan pukulan panjang ke garis belakang permainan sehingga lawan kehabisan tenaga dan tidak dapat mengimbangi.
Baca juga: Teknik Pukulan Drop Shot dalam Bulu Tangkis
Ketika lawan sudah merasa lelah, maka seorang pemain bisa melepaskan pukulan mematikan seperti smash untuk meraih angka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.