Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif dengan Priska Madelyn Nugroho, Target ke Level Pro hingga Regenerasi Petenis Indonesia

Kompas.com - 22/01/2021, 12:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan publik Indonesia untuk kembali memiliki seorang petenis dengan prestasi internasional kini mulai tumbuh seiring kemunculan Priska Madelyn Nugroho.

Priska Madelyn Nugroho adalah petenis putri Indonesia kelahiran Jakarta 29 Mei 2003.

Nama Priska Madelyn Nugroho mulai populer di Tanah Air setelah berhasil meraih gelar juara ganda putri Australia Open Junior 2020.

Priska Madelyn Nugroho saat itu berpasangan dengan petenis Filipina, Alexandra Eala.

Priska/Alexandra sukses meraih gelar juara ganda putri Australia Open Junior 2020 seusai mengalahkan Ziva Falkner (Slovenia)/Matida Mutavdzic (Inggris), pada laga final.

Prestasi itu membuat Priska menjadi petenis putri ketiga Indonesia yang berhasil meraih gelar juara turnamen Grand Slam level junior setelah Angelique Widjaja dan Tami Grende.

Baca juga: Petenis Indonesia Priska Madelyn Nugroho Juara Australian Open Junior 2020

Tidak lama setelah meraih gelar juara Australia Open Junior 2020, Priska Madelyn Nugroho kembali mengharumkan nama Indonesia saat berhasil masuk nominasi Fed Cup Heart Award 2020.

Meski gagal menjadi pemenang, Priska Madelyn Nugroho tetap membanggakan karena menjadi petenis Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi Fed Cup Heart Award.

Sebelum meraih gelar juara Australia Open Junior 2020, Priska Madelyn Nugroho sebenarnya sudah melahirkan banyak prestasi.

Gelar juara Australia Open 2020 dan nominasi Fed Cup Heart Award seolah menjadi pembuktian Priska Madelyn Nugroho setelah tampil impresif sepanjang 2019.

Pada 2019, Priska Madelyn Nugroho tercatat mengikuti empat turnamen Grand Slam junior, yakni Wimbledon, US Open, Perancis Terbuka atau Roland Garros, dan juga Australia Terbuka.

Dari empat turnamen itu, Priska Madelyn Nugroho sukses menembus perempat final Wimbledon dan US Open serta 32 besar Roland Garros.

Baca juga: Australia Open - 72 Petenis Diisolasi karena Ada Penumpang Pesawat yang Positif Covid-19

Priska Madelyn Nugroho juga tercatat menjadi bagian dari timnas tenis Indonesia untuk SEA Games 2019 Filipina.

Meski saat itu masih berusia 16 tahun dan baru debut di SEA Games, Priska Madelyn Nugroho berhasil membuktikan diri dengan raihan medali perunggu tunggal putri.

Dalam perjalanannya hingga meraih medali perungu, Priska Madelyn Nugroho sempat mengalahkan unggulan pertama asal Thailand, Peangtarn Plipuech.

Ambisi dan mimpi Priska Madelyn Nugroho untuk menjadi petenis profesional berprestasi sudah mulai tumbuh sejak kecil.

Priska Madelyn Nugroho mulai mengenal tenis dan mencoba memegang raket sejak berusia empat tahun karena melihat kakaknya bermain.

Kecintaan Priska Madelyn Nugroho terhadap dunia tenis kemudian terus tumbuh hingga akhirnya mulai mengikuti turnamen internasional pada 2014 atau ketika masih berusia 11 tahun.

Berbagai prestasi internasional kemudian mengangtar Priska Madelyn Nugroho masuk ke dalam program WTA Future Stars.

Baca juga: Australia Open 2021, 4 Penantang Novak Djokovic di Turnamen Pemanasan

Priska Madelyn Nugroho juga terpilih masuk ke dalam program Grand Slam Develpoment Fund (GSDF) Touring Team yang disponsori ITF pada 2019.

ITF GSDF Touring Team adalah program pendanaan untuk membantu dan mendukung petenis berbakat dari negara berkembang mengikuti turnamen internasional level tinggi.

Perkembangan pesat karier Priska Madelyn Nugroho bisa dilihat dari peringkat International Tennis Federation (ITF) junior.

Pada akhir 2016, Priska Madelyn Nugroho masih menempati peringkat 435 ITF.

Peringkat Priska Madelyn Nugroho kemudian terus meningkat setiap tahunnya hingga kini duduk di urutan sembilan ITF.

Pada Kamis (21/1/2021), KOMPAS.com berkesempatan mewawancarai Priska Madelyn Nugroho.

Priska Madelyn Nugroho kali ini bercerita banyak hal seperti target yang ingin dicapai dalam waktu dekat ataupun ambisi jangka panjang hingga regenerasi petenis di Indonesia.

Berikut adalah hasil wawancara KOMPAS.com dengan Priska Madelyn Nugroho:

Bagaimana kegiatan selama pandemi virus corona? Apakah masih bisa berlatih?

Selama pandemi ini, saya masih bisa berlatih tenis. Untungnya, olahraga tenis adalah olahraga yang bisa tetap menerapkan social distancing. Jadi, saya masih bisa latihan seperti biasa.

Mungkin waktu awal pandemi tahun lalu, banyak lapangan yang masih ditutup. Jadi, saya sempat beberapa hari tidak latihan waktu itu.

Kalau sekarang, saya juga latihan di Bandung karena pelatih pribadi saya di sana. Namun, karena saya juga ikut Pelatnas, jadi sekarang saya sering bolak-balik Jakarta dan Bandung. Selang-seling seling aja Jakarta dan Bandung.

Bagaimana rencana untuk 2021? Turnamen apa saja yang akan diikuti?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com