Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk Kalahkan Tyson Fury, Anda Harus Membunuhnya"

Kompas.com - 11/01/2021, 05:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

Anthony Joshua saat itu kalah technical knock out (TKO) setelah dianggap wasit tidak bisa melanjutkan pertarungan pada ronde ketujuh.

Kekalahan itu membuat Anthony Joshua harus melepas dan menyerahkan empat sabuk juara dunia tinju kelas berat miliknya ke Andy Ruiz Jr.

Enam bulan berselang, Anthony Joshua berhasil merebut kembali empat sabuk itu seusai mengalahkan Andy Ruiz Jr pada duel kedua yang berlangsung di Arab Saudi, 7 Desember 2019.

Anthony Joshua saat itu menang angka mutlak atau unanimous decisions atas Andy Ruiz Jr dengan rincian skor 118-110, 118-110, dan 119-109.

Baca juga: Anthony Joshua Ingin Hadapi Tyson Fury di Stadion Wembley

Mengingat dua duel itu, Tommy Fury menilai Anthony Joshua harus menerima fakta bahwa kelemahannya sudah diketahui publik setelah kalah pada pertarungan pertama melawan Andy Ruiz Jr.

Di sisi lain, Tommy Fury menganggap kakak tirinya sampai saat ini tidak pernah menunjukkan kelemahan karena belum pernah menelan kekalahan.

"Saya sudah melihat kelemahan Anthony Joshua saat dia kalah dari Andy Ruiz Jr. Kelemahan itu tidak pernah saya lihat di diri Tyson Fury," kata Tommy.

"Saya tahu semua bisa terjadi dalam duel tinju kelas berat. Namun, saya sama sekali tidak pernah mengkhawatirkan Tyson Fury terutama dalam kondisinya sekarang," tutur Tommy menambahkan.

"Tyson Fury seperti terlahir kembali sekarang. Dia bisa berjalan menembus tembok dan tidak terkalahkan. Butuh banyak orang untuk mengalahkan Tyson Fury sekarang," ucap Tommy.

Tahun lalu, pihak Anthony Joshua dan Tyson Fury sudah sepakat secara finansial untuk menggelar dua pertarungan pada 2021.

Baca juga: Tyson Fury Ladeni Ambisi Anthony Joshua dengan Kepercayaan Diri

Namun, hingga saat ini jadwal duel Anthony Joshua vs Tyson Fury masih belum bisa dipastikan.

Selain karena pandemi virus corona, pertarungan wajib yang harus dijalani Anthony Joshua dan Tyson Fury pada 2021 juga menjadi kendala.

Anthony Joshua harus menghadapi petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk, pada awal 2021.

Duel itu harus dijalani Joshua karena Usyk saat ini berstatus penantang utama untuk sabuk juara versi WBO.

Di sisi lain, Tyson Fury juga sudah terikat kontrak untuk pertarungan ketiga melawan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.

Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid 3 yang awalnya dijadwalkan tahun lalu terpaksa ditunda sampai 2021 akibat pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com