KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, meladeni ambisi Anthony Joshua yang baru memetik kemenangan atas penantangnya, Kubrat Pulev.
Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev itu telah berlangsung di The SSE Arena, London, Inggris, Minggu (13/12/2020) pagi WIB.
Hasilnya, Joshua berhasil mengakhiri duel kontra Kubrat Pulev dengan kemenangan knockout (KO).
Dia membuat Pulev tak berdaya saat memasuki ronde kesembilan.
Baca juga: Kalahkan Kubrat Pulev, Anthony Joshua: Uppercut untuk Mike Tyson
Dengan kemenangan ini, Joshua berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA, WBO, dan IBO yang dia dapat dari Andy Ruiz Jr pada Desember 2019.
Petinju berusia 31 tahun itu juga membuka jalan menuju duel unifikasi kontra kompatriotnya, Tyson Fury.
Joshua pun tampak ambisius dalam menyambut duel tersebut.
Dia berhasrat mencuri gelar WBC milik Tyson Fury untuk mencapai status juara tak terbantahkan (undisputed champion) di kelas berat.
Baca juga: Kemenangan Anthony Joshua atas Kubrat Pulev Dapat Pujian dari Floyd Mayweather Jr
"Saya memulai olahraga ini (tinju) pada 2013, berusaha mengumpulkan sabuk juara," kata Joshua seusai duel kontra Kubrat Pulev, dikutip dari BBC.
"Siapa pun yang memiliki sabuk, saya ingin bersaing dengan mereka. Jika itu Tyson Fury, biarlah saya melawan Tyson Fury," tutur Joshua.
Fury yang merasa tertantang kemudian merespons pernyataan Joshua.
Dia bahkan meladeni ambisi Joshua dengan kepercayaan diri.
Baca juga: Tyson Fury Dinilai Bisa dengan Mudah Kalahkan Anthony Joshua
Petinju berjuluk The Gypsy King itu mengklaim bahwa dirinya bisa menumbangkan Anthony Joshua dalam tiga ronde.
"Ini dia. Anthony Joshua ditanya apakah dia menginginkan pertarungan, dan dia malah berbasa-basi," ujar Tyson Fury.
"Saya ingin pertarungan. Saya ingin pertarungan berikutnya."