KOMPAS.com - Penyerang timnas U-19, Bagus Kahfi, telah resmi dikontrak oleh klub asal Belanda, FC Utrecht.
Si Kribo, julukan Bagus, akan segera bergabung bersama Utrecht dengan durasi kontrak selama 15 bulan.
Pada usianya yang masih menginjak 18 tahun ini, Bagus tidak akan langsung bermain bersama tim senior Utrecht.
Akan tetapi, ia akan bergabung bersama Jong Utrceht yang merupakan klub muda FC Utrecht terlebih dulu.
Artinya, Bagus akan berlaga di kasta kedua Liga Belanda terlebih dahulu, sebelum bermain di Eredivisie bersama tim senior jika performanya menjanjikan.
Bermainnya wonderkid kelahiran Magelang itu jelas menjadi kebanggan tersendiri untuk Indonesia.
Terlebih untuk pribadi Bagus yang dapat meningkatkan level demi karier sekaligus kemajuan sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Pesan Sang Ayah kepada Bagus Kahfi Selama Berkarier di FC Utrecht
Namun, pencapaian yang Bagus raih saat ini tidaklah mudah.
Sebelum adanya kesepakatan dengan FC Utrecht, sang striker harus menahan rasa kecewa karena dicampakkan klub asal Belanda itu lantaran Barito Putra tidak memberikan respon terkait masalah transfer Bagus.
Baru akhirnya pada awal Desember lalu, PSSI bersama Barito menindaklanjuti hal tersebut dan Bagus Kahfi sekarang dapat mewujudkan impannya untuk bermain di Eropa.
Jika melihat ke belakang, jauh sebelum Bagus Kahfi terdapat dua pemain Timnas Indonesia yang sempat berkarier di FC Utrecht.
Siapa sajakah mereka? Ini dia ulasannya, seperti dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com.
Nama pertama adalah pemain yang kini membela PSS Sleman, Irfan Bachdim.
Ketika masih muda, Irfan sempat membela Jong Utrecht pada periode 2003-2007.