Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda: Tak Ada Marc Marquez, Takaaki Nakagami Pun Jadi

Kompas.com - 19/09/2020, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Honda dinilai masih bisa juara MotoGP 2020. Bukan melalui Marc Marquez, tetapi Takaaki Nakagami.

Honda tidak bisa berbuat banyak pada MotoGP 2020. Penyumbang poin utama mereka, Marc Marquez sedang terkapar.

Marquez masih dalam masa pemulihan cedera patah tulang lengan kanan yang diterimanya pada balapan seri pertama alias MotoGP Spanyol, Juli lalu.

Piihak Honda mengumumkan bahwa Marquez harus istirahat dua sampai tiga bulan lagi. Pengumuman itu dibuat pada akhir Agustus lalu.

Itu artinya, sang juara bertahan bisa saja melewatkan sisa balapan musim ini, mengingat MotoGP 2020 hanya berlangsung sampai November 2020.

Baca juga: Alasan Pengganti Marc Marquez Mundur dari Balapan MotoGP Emilia Romagna

Di sisi lain, absennya Marquez memberi berkah tersendiri bagi rider Honda lainnya, termasuk Takaaki Nakagami yang membela tim LCR Honda.

Dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2020, Takaaki Nakagami selalu menjadi andalan Honda dalam meraih poin.

Sejauh ini, Nakagami sudah berhasil mengumpulkan 53 poin, meski belum pernah sekali pun finis di podium.

Torehan itu membawa pebalap Jepang tersebut untuk sementara menempati peringkat kesembilan klasemen pebalap MotoGP 2020.

Penampilan Takaaki Nakagami ini mengundang perhatian Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Baca juga: Bradl Absen di MotoGP Emilia Romagna, Honda Sisakan Takaaki Nakagami dan Alex Marquez

Puig menilai Honda masih bisa menjadi juara pada MotoGP 2020 melalui Takaaki Nakagami, meski dia cuma pebalap tim satelit.

Penilaian pria asal Spanyol itu cukup berasalan jika melihat selisih poin di antara Nakagami dan sang pemuncak klasemen sementara, Andrea Dovizioso (Ducati).

Saat ini, Nakagami cuma terpaut 23 poin dari Dovizioso.

"Hal itu tentu membuat Anda berpikir bahwa Nakagami dengan selisih 23 poin dari pemuncak klasemen juga bisa memenangkan kejuaraan musim ini, 23 poin bukanlah masalah," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Tidak ada rider yang mempunyai tekad yang jelas untuk merebut kejuaraan dan benar-benar berusaha mewujudkan itu," ucap dia lagi.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Ducati: Indahnya MotoGP Tanpa Marc Marquez

Absennya Marquez membuat peta persaingan pada musim ini berjalan sengit.

Andai terus konsisten mendulang poin, bukan tak mungkin Takaaki Nakagami bisa mewujudkan hal itu.

"Hal ini terjadi karena tidak ada pebalap yang mampu memimpin kejuaraan ini dengan solid, banyak perubahan," kata Puig.

"Jika Marc Marquez berada di trek maka kesalahan akan lebih sedikit, para rider akan lebih terkonsentrasi dan semuanya akan lebih normal, tidak dengan selisih poin-poin ini," ucap dia menjelaskan. (Agung Kurniawan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com