Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2020, 21:25 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Juventus resmi memecat Maurizo Sarri dari jabatan pelatih kepala, tepat 12 hari setelah sang pelatih mengantarkan tim berjulukan Si Nyonya Besar itu menjuarai Liga Italia.

Pemecatan Maurizio Sarri diumumkan Juventus pada Sabtu (8/8/2020) siang waktu setempat atau Sabtu malam WIB.

Pengumuman itu dibuat kurang dari 24 jam setelah Cristiano Ronaldo dkk dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Maurizio Sarri dinilai gagal lantaran tidak bisa membawa Juventus ke perempat final Liga Champions 2019-2020.

Langkah Juventus terhenti di babak 16 besar karena kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 2-2 kontra Olympique Lyon.

Juventus sebenarnya berhasil mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua di Stadion Allianz pada Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Kisah Kakek Maurizio Sarri yang Hanya Dipuja 12 Hari oleh Juventus

Namun, kemenangan itu tidak berarti karena Si Nyonya Besar telah lebih dulu kalah 0-1 pada laga leg pertama yang digelar di markas Lyon.

Kegagalan membawa Juventus beprestasi di Liga Champions membuat manajemen klub memutuskan mendepak Sarri meski sebenarnya kontrak sang pelatih masih tersisa dua musim lagi.

"Juventus FC mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," tulis Juventus dalam keterangan resmi mereka, seperti dilansir Football Italia, Sabtu malam WIB.

"Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah menuliskan lembaran baru dalam sejarah Juventus dengan gelar kesembilan secara beruntun di Liga Italia."

"Puncak dari perjalanan pribadi yang membawa dia mendaki seluruh divisi di sepak bola Italia," lanjut Juventus.

Juventus resmi menggaet Maurizio Sarri pada 16 Juni 2019. Pelatih asal Napoli, Italia, itu mendapatkan kontrak selama tiga musim atau hingga Juni 2022 di Juventus.

Baca juga: Pecat Maurizio Sarri, Juventus Dikabarkan Telah Hubungi Pochettino

Namun, karier Maurizio Sarri di Juventus ternyata hanya seumur jagung. Dia didepak setelah hanya satu tahun menjalani tugasnya di Turin.

Selama menukangi Juventus, pelatih 61 tahun itu hanya memimpin tim dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, dengan hasil 34 kali menang, delapan kali imbang, dan sembilan kali kalah.

Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Juventus mencatatkan 100 gol dan telah 55 kali kebobolan, dengan rata-rata 2,16 poin per pertandingan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com