Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keras Mengkritik Kebijakan Politik di China, Rival Susy Susanti Terancam Dikucilkan

Kompas.com - 17/06/2020, 18:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Rival lama Susy Susanti, Ye Zhao Ying, terancam dikucilkan pemerintah China setelah dianggap terlalu keras menentang politik di negeri Tirai Bambu.

Ye Zhao Ying tercatat sebagai atlet tunggal putri bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki China di era 90-an.

Prestasi yang pernah diraih Ye Zhao Ying salah satunya adalah menjadi juara dunia bulu tangkis tahun 1995 dan 1997.

Mantan tunggal putri China itu juga memenangi medali All-England mulai periode 1997 hingga 1999.

Baca juga: Servis Kevin Sanjaya Dipelajari Pencinta Bulu Tangkis di Dunia

Di level tim, Ye Zhao mampu membawa China juara di ajang Uber Cup tahun 1992, 1998, dan 2000.

Kini setelah lama pensiun dari dunia olahraga, Ye dan suaminya yang juga legenda sepak bola Hao Haidong terancam dihapus dari sejarah olahraga China.

BolaSport melansir dari South China Morning Post, pasangan suami istri ini terancam hilang dari sejarah olahraga China adalah karena pandangan politik mereka.

Hao Haidong dan Ye Zhao kerap kali melemparkan kritikan keras terkait pemerintahan China di akun Weibo mereka.

Baca juga: Jonatan Christie Ungkap Kekagumannya terhadap Legenda Bulu Tangkis Lius Pongoh

Salah satu kritik keras yang dilontarkan mereka adalah ketika Hao Haidong ambil bagian dalam sebuah streaming pada perayaan 31 tahun tragedi Tiananmen Suare.

Sebagai informasi, tragedi Tiananmen Suare merupakan aksi demo besar-besaran masyarakat China untuk memprotes kebijakan ekonomi yang diterapkan partai Komunis China.

Aksi tersebut berujung bentrokan dengan pemerintah China yang berakibat pada jatuhnya korban jiwa.

Dalam kegiatan mengenang tragedi Tiananmen Suare, suami Ye Zhao ikut menyuarakan agar Partai Komunis China (PKC) digulingkan dan mengeluarkan 'Manifesto untuk pembentukan federasi Tiongkok'.

Baca juga: Tontowi Ahmad Gantung Raket, Susy Susanti Angkat Bicara

Akibat segala penentangannya pada pemerintah yang notabene dikuasai partai komunis, Hao Haidong dan Ye Zhao terancam dihapus dari sejarah olahraga China.

Akun Weibo Ye dan Hao pun dilaporkan telah dihapus oleh pemerintahan China.

Selain itu, nama mereka juga tak lagi bisa ditemukan di dua portal berita online China yakni Sina Sports dan Tencent Sport.

Sina bahkan tak lagi memberikan satu hasil pun untuk keyword nam Ye Zhao Ying dan Hao Haidong. (Ananda Lathifah Rozalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com