Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Bersepeda Jadi Pilihan Baru Latihan Atlet

Kompas.com - 06/06/2020, 16:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Sejak akhir bulan lalu, Ketua Komite Olimpiade Filipina (POC) Abraham Tolentino siapkan 100 sepeda gratis untuk latihan para atlet.

Ada alasan yang menjadi dasar bagi Tolentino untuk berbuat seperti itu.

Baca juga: Banyak yang Mulai Melirik Sepeda, Transportasi Aman Selama Pandemi Covid-19

Dalam keseharian, Abraham Tolentino yang karib disapa Bambol itu adalah ketua induk organisasi olahraga bersepeda Filipina, PhilCycling, tulis laman sport.inquirer.net .

Pemain Persik Kediri, Vava Mario Yagalo memilih bersepeda untuk mengisi waktu selama kompetisi Liga 1 2020 di hentikan sementara.Dokumentasi Pribadi Pemain Persik Kediri, Vava Mario Yagalo memilih bersepeda untuk mengisi waktu selama kompetisi Liga 1 2020 di hentikan sementara.

Bambol mengatakan bersepeda bisa menjadi pilihan baru para atlet.

"Atlet bisa tetap menjaga kebugaran dan kesehatan dengan bersepeda," kata Bambol.

Selain itu, sepeda menjadi penting dalam upaya pemerintah Filipina melawan perseberan virus Covid-19 .

"Bersepeda mendukung gerakan menjaga jarak," kata Bambol.

Kiper Bali United, Nadeo Agrawinata mengisi waktu dengan bersepeda selama penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020.Dokumentasi Pribadi Kiper Bali United, Nadeo Agrawinata mengisi waktu dengan bersepeda selama penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020.

Tak cuma itu, bersepeda sudah terbukti mengurangi timbunan polusi udara lantaran asap kendaraan bermotor, khususnya di perkotaan.

Asal tahu saja, tak hanya Filipina, Indonesia juga mencatatkan hal menarik selama pandemi Covid-19.

Udara bersih

Pemain muda Persebaya Surabaya, Hidayat mengisi waktu libur penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020 dengan bersepeda.Dokumentasi Pribadi Pemain muda Persebaya Surabaya, Hidayat mengisi waktu libur penghentian sementara kompetisi Liga 1 2020 dengan bersepeda.

"Kualitas udara bersih di Jakarta kan meningkat," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti dalam webinar bertajuk "Inovasi di Era Baru Transportasi Jabodetabek untuk Keluar dari Jebakan Kelas Menengah" pada Sabtu (6/6/2020) petang ini.

Dalam diskusi melalui Zoom itu, Polana memberikan catatan bahwa alat transportasi sepeda juga masuk dalam perhitungan penataan transportasi terpadu dan terintegrasi di kawasan Jabodetabek.

Bagian pertama digunakan sebagai tempat parkir sepeda yang digambar dengan markah jalan dengan bentuk unik100Architects Bagian pertama digunakan sebagai tempat parkir sepeda yang digambar dengan markah jalan dengan bentuk unik

Ikhwal sepeda lagi, sebagaimana dipaparkan oleh dua pembicara lainnya yakni CEO JOUSKA Aakar Abyasa dan Immanuel Ambarita dari Urban Jakarta alat transportasi itu bisa menjadi salah satu penyumbang turunnya suhu Bumi.

"Kalau bisa sampai dengan 2030," kata Immanuel.

llustrasi naik MRT bawa sepeda lipat.KOMPAS/ INDIRA PERMANASARI llustrasi naik MRT bawa sepeda lipat.

Dalam jangka panjang, lanjut Polana, pemerintah DKI Jakarta memang akan membuat warga Jabodetabek, khususnya, terbiasa memanfaatkan layanan transportasi publik mulai dari bus Transjakarta, commuter line, kereta Moda Raya Terintegrasi (MRT), hingga kereta cepat ringan (LRT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com