Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sanusi, Eks Atlet Balap Sepeda yang Pernah Berlaga di Olimpiade Roma dan Bertemu Muhammad Ali

Kompas.com - 04/05/2020, 11:15 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.comMuhammad Sanusi yang merupakan mantan atlet balap sepeda Indonesia, pernah mempunyai kenangan indah semasa hidupnya.

Muhammad Sanusi yang merupakan atlet kebanggan Indonesia itu sudah wafat pada 2018 lalu. Sanusi mengembuskan napas terakhir di usia 88 tahun.

Melansir dari Tribun Medan, Pria yang pernah mewakili Indonesia di ajang internasional itu meninggal dunia setelah mengalami jatuh dan terantuk di rumahnya.

Semasa hidupnya, Muhammad Sanusi pernah berjuang untuk membawa Indonesia di banyak ajang balap sepeda internasional, termasuk Olimpiade Roma 1960.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Ellyas Pical Jadi Petinju Indonesia Pertama Peraih Sabuk Juara IBF

Muhammad Sanusi pun sempat menceritakan pengalamanya berlaga di Olimpiade.

Bahkan ,ia pernah bertemu petinju legendaris, Muhammad Ali, setelah menyelesaikan pertandingannya di Olimpiade Roma.

"Waktu itu saya sudah selesai bertanding. Ikut nomor beregu, tidak dapat nomor, tapi kami mencatat prestasi bagus," kata Sanusi sebelum meninggal dunia dikutip dari Tribun Medan.

"Kami satu-satunya wakil Asia yang bisa sampai garis finis. Saat di hari terakhir di Roma saya ketemu Ali." tambahnya.

"Waktu itu namanya belum Ali, belum masuk Islam dia." ujarnya.

Muhammad Sanusi juga menceritakan pengalamannya bertemu dengan Ali ke teman-temannya. Ia juga mengaku tidap percaya bahwa Ali bisa menjadi juara dunia.

"Teman-teman saya semuanya iri lihat foto saya dengan Ali. Mereka bilang dia petinju hebat, pasti dapat emas dan calon kuat juara dunia kelas berat," ucapnya.

"Saya tidak tahu. Beberapa tahun kemudian, saya baca koran kalau dia betul-betul jadi juara dunia."

"Fotonya langsung saya kacakan dan gantung di dinding," tuturnya.

Perjalananya sebagai atlet balap sepeda untuk membawa Indonesia ke ajang internasional itu tidak sebanding sewaktu ia pensiun.

Muhammad Sanusi pernah melakoni pekerjaan sebagai pengantar koran untuk menafkahi keluarganya.

Baca juga: 5 Negara dengan Koleksi Trofi Piala Thomas Terbanyak, Indonesia di Atas China

Ia selalu berangkat pagi untuk menjual koran-korannya dengan mengunakan sepeda dari rumahnya di Jalan Stasiun Gang Wakaf No 10 BS, Kampung Lalang.

Sanusi mengambil koran di bursa koran dan kantor-kantor penerbitan di Medan.

Melihat aktivitas dan kehidupannya tidak sebanding apa yang ia raih sewaktu menjadi atlet balap sepeda.

Muhammad Sanusi bisa dianggap merupakan salah satu dari sekian banyak pahlawan yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com